Suara.com - David de Gea secara langsung akhirnya mengumumkan meninggalkan Manchester United di musim panas ini usai tidak mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak.
Kiper berkebangsaan Spanyol itu mengumumkan akhir dari masa baktinya yang telah berjalan selama 12 tahun di Stadion Old Trafford melalui laman resmi sosial medianya.
"Saya hanya ingin mengirim pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United. Saya hanya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas cinta yang tak tergoyahkan selama 12 tahun terakhir," tulis David de Gea, dikutip Minggu (9/7/2023).
De Gea merupakan pemain terakhir yang memutuskan hengkang dari era pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Resmi! David De Gea Tinggalkan Manchester United setelah 12 Tahun
"Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawaku ke klub ini. Saya sangat bangga setiap mengenakan kaus ini untuk memimpin tim, merepresentasikan klub, klub terbesar di dunia hanya kehormatan bagi beberapa pemain sepak bola yang beruntung," tulis De Gea.
Saat ini, Manchester United diyakini telah mencapai kesepakatan dengan kiper Inter Milan, Andre Onana. Onana diproyeksikan oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag untuk menggantikan posisi De Gea di bawah mistar gawang.
Ten Hag memang mencoba menggusur De Gea dari kiper nomor satu Manchester United usai kiper 32 tahun itu dinilai tidak dapat mendistribusikan bola dengan baik.
Ten Hag menginginkan kiper yang mampu mendistribusikan bola sesuai dengan taktiknya. Onana bisa mengambil peran kunci pasalnya ia pernah memperkuat Ajax di bawah asuhan Ten Hag.
Sedangkan De Gea gagal mengesankan pelatih berkebangsaan Belanda itu dari segi distribusi bola selama musim ini, meski telah dinobatkan sebagai kiper terbaik Liga Inggris 2022/2023 karena telah mencatatkan nirbobol terendah dengan catatan 17 pertandingan tanpa kebobolan.
Meski jadi sosok yang bertanggung jawab dalam hengkangnya De Gea, Ten Hag sendiri berterima kasih atas kontribusi sang kiper selama musim 2022/2023 kemarin.
“Dibutuhkan kualitas dan karakter yang hebat untuk mencapai level bahkan memainkan satu pertandingan untuk Manchester United,” ucap Ten Hag seperti dilansir Tribal Football.
“Melakukannya 545 kali selama 12 tahun adalah pencapaian istimewa, terutama di posisi penjaga gawang di mana setiap pertandingan membuat Anda menjadi sorotan.
“Memenangkan penghargaan Player of the Year dari fans dan rekan setimnya, masing-masing dalam empat kesempatan, menunjukkan level performanya dan dia akan selalu dikenang sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah klub.
“Saya pribadi berterima kasih atas 25 clean sheet yang dia bantu berikan musim lalu dan kontribusinya secara keseluruhan di lapangan selama tahun pertama saya di klub. Semua pemain dan staf mengirimkan harapan terbaik kami untuk fase selanjutnya dari kariernya yang luar biasa,” tukasnya.