Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku mulai terganggu dengan polemik wacana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang kian liar.
Hal itu disampaikan Erick Thohir sebagai tanggapan terhadap kabar bohong atau hoaks yang menyebut renovasi JIS bisa menelan biaya hingga Rp5 triliun.
"Standar FIFA bukan standar PSSI. Saya mau menambahkan karena kemarin juga banyak komentar. Kita lihat banyak juga isu di sosmed yang sangat tidak benar," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
"Kalau media kan ada check and balance, saya sangat terganggu ketika stadion JIS itu renovasinya [disebut bisa menelan] dengan angka Rp4,5 triliun. Mau direnovasi 5 triliun, ini pembohongan publik yang luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Insiden Rasisme saat Persija Vs PSM Makassar, Erick Thohir Setuju Liga 1 Ditunda
JIS memang tengah ramai dibicarakan setelah pemerintah berencana untuk melakukan renovasi agar stadion tersebut bisa lolos sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Meski dibangun dengan standar tinggi, JIS dinilai masih butuh perbaikan dari segi fasilitas penunjang seperti akses masuk dan kantung parkir yang diperbanyak.
Selain itu, kabar terbaru menyebut kualitas rumput JIS juga diklaim tidak memenuhi standar FIFA dan harus segera diperbaiki agar siap digunakan saat Piala Dunia U-17 2023 bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Erick Thohir menjelaskan sama sekali tidak ada niatan politik dalam urusan renovasi JIS. Ia menyebut apa yang dilakukan PSSI bersama pemerintah pusat dan daerah adalah demi menjadikan JIS berstandar internasional dan FIFA.
Bukan cuma JIS, ada 22 stadion di Indonesia yang akan direnovasi. Oleh sebab itu, eks presiden Inter Milan tersebut meminta polemik soal renovasi JIS segera dihentikan.
Baca Juga: Renovasi JIS Dikaitkan Politik, Jakmania Tak Peduli: Yang Penting Persija Punya Kandang di Jakarta
"Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara. ‘Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita dan terbuka untuk diperbaiki’. Nah sama, kita ini datang ke sana, bukan mempolitisasi aset yang ingin diperbaiki. Itu bukan hanya JIS, ada 22 stadion yang akan diperbaiki. Kalau dibilang anggarannya JIS saja 5 triliun, salah. 22 stadion itu anggarannya 1,9 triliun," ucapnya.
"Saya mohon rekan-rekan media membantu polemik yang tidak penting. Kan kita ingin perbaiki ini sama-sama agar sukses Piala Dunia U-17 2023. Ada yang bilang juga U-20 dan U-17 berbeda, ya tapi tetep aja kejuaraan dunia."
"Memang kita mau gagal lagi? masa sudah diberi kesempatan digagalkan lagi oleh diri sendiri. Bangsa apa kita ketika gagal marah-marah, menang berjibaku saling menyalahkan."
"Saya harap ini perdebatan yang tidak bermanfaat. Kami di sini PSSI jamin kita ingin perbaikan sepak bola tidak dalam konteks politik. Ini benar niat baik sama-sama perbaiki," pungkasnya.