Duh! PSSI Era Erick Thohir Pusing Tujuh Keliling Diwarisi Utang Miliaran

Kamis, 06 Juli 2023 | 17:07 WIB
Duh! PSSI Era Erick Thohir Pusing Tujuh Keliling Diwarisi Utang Miliaran
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menceritakan bahwa pihaknya dikejar-kejar utang sampai miliaran. PSSI kepemimpinan Erick Thohir saat ini sedang memutar otak mencari cara agar melunasi warisan utang rezim terdahulu.

Arya memastikan sampai dengan saat ini PSSI kepemimpinan Erick Thohir tak punya utang. Adapun utang yang ada merupakan warisan sejak kepengurusan sebelum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

"Kami saat ini ditagih miliaran. (PSSI kepengurusan) kami tidak punya utang. Sebelumnya, ketika kami terima (jabatan), tidak ada uang, yang ada adalah utang. Utangnya puluhan miliar. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada," kelur Arya saat ditermui di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

"(Utang dari) empat tahun ke belakang, tapi yang sebelum-sebelumnya itu sudah ada juga. Apa karena dikira PSSI sekarang oke langsung masuk tagihan itu, kami tidak tahu," sambungnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dikontrak untuk Timnas Indonesia Senior dan U-23, Kok Bisa Tangani U-20 Juga?

Arya menjelaskan PSSI saat ini sedang berupaya mengumpulkan dana untuk mencicil utang-utang yang ada. Ini harus dipikir secara matang karena PSSI punya kegiatan khususnya buat persiapan tim nasional.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjawab pertanyaan pewarta di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga. (ANTARA/RAUF ADIPATI)

"Sekarang kami lagi proses cari duit, supaya paham kenapa sampai ada yang belum dibayar. Kami disamping cari uang untuk kegiatan, kami juga cari uang untuk bayar utang," ia menjelaskan.
 
"Misal, PSSI gelar seleksi, dari mana uangnya? Lalu FIFA Matchday, emang itu untung? Enggak! Waktu kemarin kita lawan Burundi rugi juga," beber Arya.

Arya tidak menjelaskan pihak mana saja yang menagih utang kepada PSSI. Namun, disebutkan olehnya beberapa diantaranya seperti perangkat pertandingan, penginapan, sampai transportasi.

"Pak Erick sudah arahkan supaya kita mulai membayar utang, tapi yang memang menyangkut hidup orang. Wasit yang belum dibayar dan perangkat pertandingan, tapi untuk vendor-vendor kami terpaksa menunggu audit. Ya dong, kita tidak tahu utangnya berapa, ini bener apa enggak" papar Arya.

"(Paling banyak) urusan perhotelan dan ticketing saja kami ditagih. Ada pemain naturalisasi, datang ke sini diundang. Dibilang, kamu bayar dulu ya, datang dia ke sini dia bayar dulu. Habis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga."

Baca Juga: Jangan Ngarep Juara! Timnas Indonesia Turunkan Pemain Pelapis di Piala AFF U-23 2023 dan Asian Games

"Mau tiket, akomodasi, semua tidak dibayar. Dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tak dibayar. Ya harus dibayar ini, kalau enggak dibayarkan dia enggak mau main. Karena itu dijanjikan sama yang (pengurus) lama, maka kita harus lakukan," tukas Arya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI