Suara.com - PSSI buka suara terkait kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum Erick Thohir mengatakan sejak lama juru taktik asal Korea Selatan itu menandatangani kontrak untuk Timnas Indonesia senior dan U-23.
Lantas bagaimana bisa Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 juga, yang beberapa waktu lalu disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 meski pada akhirnya batal.
Erick Thohir tidak bisa menjawab karena keputusan itu bukan terjadi saat era PSSI kepemimpinannya. Oleh sebab itu, untuk saat ini dikembalikan seperti semula, di mana Erick menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
"Kontrak coach Shin itu baca saja kontrak nya, U-23 dan senior. Kalau kebijakan (melatih) U-20 kan bukan kebijakan saya," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Jangan Ngarep Juara! Timnas Indonesia Turunkan Pemain Pelapis di Piala AFF U-23 2023 dan Asian Games
"Ketika (kepengurusan) kami, coach Indra (untuk) SEA Games. Saat ini coach Indra pegang U-20, kan dua-duanya persiapan bagus, SEA games juara, U-20 sudah siap. Sekarang Piala Dunia U-17 2023 itu coach Shin? Ya enggak, kontraknya U-23 dan senior," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membenarkan kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 dan senior sudah ada sejak lama.
Adapun terkait melatih Timnas Indonesia U-20 adalah keinginannya untuk membantu. Kini, semuanya dikembalikan ke kontrak awal.
"Kontraknya adalah Shin Tae-yong menangani U-23 dan senior. Jadi kami patuhi kontrak. Kan sayang juga, kita bayar kontrak, ya dia juga penuhi kontrak," tutur Arya.
"(Kontraknya) sudah lama itu. Bukan (salahi kontrak), artinya dia (Shin Tae-yong) baik. Ada orang, contoh nih kalian kerja dikontrak sebagai wartawan untuk olahraga, tiba-tiba disuruh kerja ekonomi, kalian mau saja. Senang kan. Jadi sama saja," tukasnya.
Baca Juga: Pendamping Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17 dari Jerman, Minggu Depan Diperkenalkan