"Apa yang kita mentingin hari ini? U-17, Piala Asia U-23. Kalau itu menang, lolos main di (putaran final Piala Asia) U-23 bulan Mei di Qatar. Kalau masuk berapa besar, saya belum hitung," terang Erick.
"Karena AFF U-23 tidak jadi prioritas, Asian Games tidak menjadi prioritas, tapi menjadi sasaran untuk meningkatkan pemain muda. Supaya mereka siap melapis yang (Kualifikasi Piala Asia) U-23. Takutnya yang U-23 ada cedera, yang melapis siapa? U-20," ia menambahkan.
Terkait hal ini, Erick mengaku sudah berbicara dengan klub-klub untuk melepas pemainnya. Eks Presiden Inter Milan itu juga sudah menjalin kesepakatan pelepasan pemain.
"Ini kan yang kemarin rapat sama liga, kan kemaren ketemu, liat tuh di Instagram saya. Saya bilang apa? Saya pengen nomor satu loh liga ini. Tapi isunya apa? Di kalender sama ego, jadi udah ngerti semua, saling berdampingan," ucap Erick.
"Karena itu kita pada saat Asian Games dan AFF, liga berhenti nggak? Terus mau ngirim siapa? Itu poinnya. Tidak mungkin pemain main di klub dan timnas sekaligus, nanti cedera," pungkasnya.