Infografis
Suara.com - Mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga akhirnya buka suara langsung sakit apa yang membuatnya sampai harus pensiun cepat sebagai pesepakbola. Meski tak dijelaskan secara detail ia mengaku ada masalah di penglihatannya.
Kurnia Meiga pensiun pada 2017 ketika berbaju Arema FC. Nah, pada pertengahan musim ketika itu, sang pemain tiba-tiba menghilang tanpa sebab.
Rumor pun bermunculan dari mulai sakit sampai diguna-guna. Manajemen Arema FC hingga Kurnia Meiga pun tidak mau bicara secara detail apa yang sebenarnya terjadi.
Nah, kini setelah beberapa tahun berlalu Meiga pun angkat bicara. Sejak 2017, ia mengaku penglihatannya kabur hingga tersisa lima persen saja.
Baca Juga: Alasan Witan Sulaeman Langganan Dipanggil Timnas Indonesia meski Performa Merosot
Meiga disebut mengalami sakit Papilledema. Diketahui itu adalah pembengkakan pada saraf optik mata yang bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.
Namun, hal itu terjadi di mata kanannya saja. Tetapi, bisa berakibat fatal jika tidak ada tindakan yang dilakukan.
"Untuk penyakit dari 2017 hingga saat ini, kondisi saya memang masih, kurang lebih, lima persen di penglihatan. Untuk fisik alhamdulillah masih jaga kondisi," kata Kurnia Meiga di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Adapun Kurnia Meiga sempat menjadi buah bibir karena kesulitan ekonomo sampai mau menjual medali yang telah didapatkannya ketika masih jadi pesepakbola.
Hal ini membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir turun tangan langsung. Menteri BUMN tersebut beri bantuan kesehatan sampai membukakan usaha untuk lelaki 33 tahun tersebut.
"Saya terima kasih banyak untuk Pak Erick Thohir sebagai ketum PSSI yang telah banyak membantu saya untuk kesehatan, merenovasi rumah, dan franchisenya. Sangat membantu saya dan keluarga," terang Meiga.
"Mungkin untuk saat ini sambil didampingi Pak Erick untuk kesehatan, saya juga mungkin ada alternatif. Kita tak tahu mukjizat Allah, kalau Allah kasih kesembuhan untuk bisa melihat lagi, saya akan aktif kembali," pungkasnya.
