Suara.com - Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) telah merilis peringkat atau koefisien liga sepak bola negeri Benua Biru untuk tahun ini. Liga Prancis resmi terlempar dari lima besar dan digantikan Belgia.
Prancis, yang kerap dianggap bagian dari lima liga top Eropa, kini terjun ke peringkat tujuh. Sebagai gantinya, Liga Belgia menempati urutan kelima, dengan Eredivisie atau Liga Belanda di peringkat keenam.
Kemunduran Liga Prancis atau Ligue 1 dalam peringkat koefisien UEFA tak lepas dari menurunnya performa wakil-wakil mereka di kompetisi Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.
Bahkan, Paris Saint-Germain (PSG) yang belakangan jadi tumpuan Prancis di kompetisi Eropa, tidak mampu menunjukkan tajinya.
Musim lalu, PSG yang berambisi jadi juara, justru langsung terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Hasil buruk turut diikuti tim-tim Prancis lainnya.
![Peringkat koefisien Asosiasi Klub UEFA 2022-2023. Liga Prancis turun ke peringkat ketujuh, dibalap Liga Belgia dan Belanda. [UEFA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/05/80221-peringkat-koefisien-asosiasi-klub-uefa-2022-2023-liga-prancis-turun-ke-peringkat-ketujuh.jpg)
Marseille finis di urutan terbawah grup Liga Champions musim lalu. Sementara Monaco, Nantes dan Rennes semuanya tumbang di babak sistem gugur pertama Liga Europa.
Hanya Nice yang berhasil memenangkan babak sistem gugur di Eropa, mencapai perempat final Liga Konferensi.
Musim sengsara Prancis di Eropa kini berimbas pada peringkat mereka di koefisien Asosiasi Klub UEFA. Mereka tercatat menduduki peringkat ketujuh dengan rataan poin 12.583.
Prancis kalah tipis dari Belgia dan Belanda yang tahun ini masing-masing mengoleksi rataan poin 14.200 dan 13.500.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Promosi dan Degradasi 6 Liga Top Eropa, Cek di Sini!
Situasi itu secara tak langsung turut menunjukkan bahwa bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh kini sah memiliki "kasta" lebih tinggi dari striker kenamaan Timnas Prancis dan PSG, Kylian Mbappe.