Suara.com - Taisei Marukawa, pemain asing yang bergabung dengan PSIS Semarang, merasa senang dan nyaman dengan kehidupannya di Indonesia. Dia mengungkapkan kegembiraannya sebagai pemain sepak bola dan juga kehidupan sehari-harinya di negeri ini.
Marukawa, yang berasal dari Hiroshima, merasa sangat senang bisa berkarier di Indonesia karena dia bisa hidup dengan nyaman.
Dia juga mengungkapkan bahwa gajinya di PSIS Semarang dua kali lipat dari yang dia terima sebelumnya.
Menurut laporan dari media Jepang, Friday Digital, gaji Marukawa setara dengan klub di J1 League.
Baca Juga: 5 Fakta Pekan Perdana BRI Liga 1 2023-2024: Bobotoh Protes Tiket, PSIS Semarang di Puncak Klasemen
Taisei Marukawa juga menyadari bahwa kehidupan seperti sekarang ini tidak akan bisa dia dapatkan jika dia terus berkarier di Jepang.
Dia tinggal di sebuah rumah yang terletak di daerah hunian bagi orang asing dan memiliki penjaga keamanan.
"Rumah memiliki tiga kamar tidur dan dua toilet. Jika saya tinggal di Jepang, saya tidak akan pernah bisa hidup seperti ini," katanya.
Tahun ini, Marukawa bahkan bisa melangsungkan pernikahan dengan pacarnya di luar musim Liga 1.
Marukawa juga berbagi pengalamannya ketika bermain di Liga Malta bersama Valletta pada tahun 2020, di mana ia menghadapi tantangan keuangan yang cukup sulit.
Baca Juga: Tukamu House, Tempat Nugas dan Nongkrong dengan Vibes Jepang di Lampung
"Ketika saya berada di Malta, gaji saya hampir tidak cukup untuk bertahan hidup. Saya tiba di bandara Indonesia, saya merasa seperti seorang amatir dan setelah itu saya dikelilingi wartawan dan difoto," ujarnya.
Meskipun mendapatkan tawaran dari klub di J League, Marukawa memutuskan untuk menolaknya karena dia merasa Indonesia menawarkan kondisi yang lebih baik untuk karier dan kehidupannya.
"Indonesia memiliki kondisi yang lebih baik, jadi saya menolaknya," tegasnya.