Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll buka peluang meniru cara PSM Makassar demi meraih gelar juara BRI Liga 1 2023-2024. Juku Eja disebutnya bisa juara musim lalu karena berhasil mengombinasikan pemain muda dengan pilar berpengalaman.
Menurut Thomas Doll, komposisi pemain Persija Jakarta saat ini banyak diisi pemain muda berbakat. Meski demikian, mereka dinilai kekurangan figur berpengalaman.
Salah satu solusi yang ditawarkan Thomas Doll adalah agar manajemen mendatangkan pemain asing jelang ditutupnya bursa transfer BRI Liga 1 awal musim ini. Sebagai informasi Macan Kemayoran masih memiliki tiga slot ksong untuk pemain impor.
"Kebanyakan di tim Persija ini banyak pemain muda juga. Saya sangat percaya pemain-pemain muda, tapi memang kami juga perlu pemain berpengalaman," kata Thomas Doll kepada awak media, Minggu (3/7/2023).
Baca Juga: Thomas Doll Mulai Ketar-ketir, Dorong Persija Segera Rampungkan 3 Pemain Asing
"PSM juara musim lalu karena melakukan hal itu, karena ada campuran pemain muda dan pemain berpengalaman. Jadi semua masih menunggu untuk melengkapi dan menyelesiakan transfer yang ada, baru bisa bilang target untuk musim ini," jelasnya.
Sejauh ini, Persija baru memiliki tiga legiun asing dalam skuadnya. Mereka adalah Ondrej Kudela yang dibeli musim lalu, serta dua pemain anyar Ryo Matsumura dan Marko Simic.
Khusus nama terakhir, sang striker bukanlah sosok baru bagi Persija. Kedua pihak sempat bekerjasama dari 2017 hingga 2021 silam.
Terkini, Persija akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam WIB. Persija belum bisa menurunkan komposisi terbaiknya dalam laga pekan perdana BRI Liga 1 ini.
Marko Simic dan Ondrej Kudelan dipastikan bakal absen. Thomas Doll pun mengisyaratkan bakal mengandalkan pemain lokal termasuk barisan legiun muda untuk membawa Macan Kemayoran meraih tiga poin.
Baca Juga: Persib Hampir Kalah Lawan Madura United, Luis Milla: Laga Pertama Selalu Sulit
"Kami juga sekarang bawa pemain muda untuk laga besok (hari ini)," pungkas lelaki yang sempat menjadi pelatih Borussia Dortmund tersebut.