Suara.com - Gelandang serang PSIS Semarang, Taisei Marukawa mengaku mendapat tawaran untuk bermain di Liga Jepang, J League. Namun, dia menolak karena merasa sudah hidup enak di Indonesia.
Menurut media Jepang, Friday Digital seperti dikutip dari Moots--jaringan Suara.com, gaji Taisei Marukawa di PSIS Semarang setara bayaran pemain di klub J1 League.
Hal itu yang membuat Marukawa ingin bertahan di Liga Indonesia. Selain uang, dia juga menjadi bagian penting bagi klubnya yakni PSIS Semarang.
"Indonesia memiliki kondisi yang lebih baik, jadi saya menolaknya," tegas Marukawa soal tawaran dari klub J League.
Baca Juga: Masih Muda, Shayne Pattynama Malah Bicara Kemungkinan Berkarier di Liga Indonesia
Lebih jauh, Marukawa mengakui bahwa kehidupannya kini jauh lebih baik semenjak berkarier di Indonesia.
Dia bahkan tidak yakin bisa hidup enak andai memilih pulang ke Jepang. Apalagi, dia pernah merasakan getirnya hidup kurang berkecukupan saat berkarier di Liga Malta bersama Valletta pada 2020.
"Rumah saya terpisah di daerah tempat orang asing tinggal. Ada juga penjaga keamanan. Rumah memiliki tiga kamar tidur dan dua toilet. Jika saya tinggal di Jepang, saya tidak akan pernah bisa hidup seperti ini," kata Marukawa.
"Tahun ini bahkan saya bisa menikahi pacar saya di luar musim ini," sambungnya.
Marukawa menjelaskan bahwa dirinya sempat merasa bukan siapa-siapa saat meninggalkan Liga Malta untuk membela klub Indonesia pertamanya, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Cari Perkara! Shayne Pattynama Ingin Main di Liga Indonesia, Tak Takut Amukan Warganet?
Namun, ketika berada di Tanah Air, namanya melonjak dan dia merasa seperti seorang bintang karena selalu dikelilingi jurnalis.
"Ketika saya berada di Malta, gaji saya hampir tidak cukup untuk bertahan hidup. Saya tiba di bandara Indonesia, saya merasa seperti seorang amatir dan setelah itu saya dikelilingi wartawan dan difoto," jelas Marukawa.