Suara.com - Persija Jakarta setidaknya memiliki tiga masalah jelang menghadapi juara bertahan PSM Makassar dalam laga perdana BRI Liga 1 2023-2024. Pelatih Thomas Doll dipaksa putar otak akibat situasi itu.
Duel Persija vs PSM Makassar dalam matchday pertama Liga 1 2023-2024 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Senin (3/7/2023) pukul 19.00 WIB.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit mengingat persaingan ketat kedua tim di Liga 1 musim lalu. Persija finis sebagai runner-up, sementara PSM Makassar jadi kampiun.
Merujuk statistik, Macan Kemayoran memiliki rekor cukup bagus saat berjumpa PSM Makassar. Dalam lima laga terakhirnya, tim Ibu Kota tak pernah kalah dengan rincian empat menang dan sekali imbang.
Baca Juga: BRI Liga 1: Thomas Doll Tak Perhitungkan Catatan Apik Persija kontra PSM Makassar
Musim lalu, Persija ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah PSM Makassar, sebelum menghajar Juku Eja dengan skor telak 4-2 di pertemuan kedua.
Statistik tersebut jelas jadi modal berharaga bagi Persija Jakarta untuk meraih hasil maksimal di laga pembuka musim ini.
Meski demikian, Macan Kemayoran tidak lepas dari berbagai masalah. Situasi itu bahkan bisa saja membuat laga nanti berjalan berat sebelah dengan PSM Makassar sedikit lebih diunggulkan.
Berikut 3 masalah Persija Jakarta jelang lawan PSM Makassar
1. Lambat di Bursa Transfer
Aktivitas transfer Persija Jakarta di awal musim terlihat cukup lambat khususnya dalam mengamankan tanda tangan pemain asing.
Sejauh ini, Macan Kemayoran baru memboyong dua pemain impor untuk menemani Ondrej Kudela yang merupakan pembelian musim lalu.
Alhasil, Persija untuk sementara baru memiliki tiga pemain asing dari jatah enam pemain yang bisa direkrut sesuai regulasi baru Liga 1 2023-2024.
Hingga BRI Liga 1 2023-2024 kick-off sejak Sabtu (1/7/2023), manajemen Persija belum juga mengumumkan rekrutan anyar mereka.
Situasi itu membuat Persija di atas kerta tertinggal dengan mayoritas tim-tim lain yang telah melengkapi slot pemain asing dengan komposisi 5+1 (5 asing bebas dan 1 asing Asia Tenggara).
2. Pemain Asing Cedera
Berhubungan dengan pasifnya Persija merekrut pemain asing awal musim ini berimbas pada stok ketersediaan penggawa impor itu untuk laga kontra PSM Makassar.
Sebagai informasi, Ondrej Kudela masih dibekap cedera, sementara Marko Simic yang baru didatangkan, belum bisa tampil karena masih harus mengurus visa.
Alhasil, Persija untuk sementara cuma memiliki satu pemain asing untuk laga kontra PSM Makassar yakni Ryo Matsumura.
"Pemain asing cuma Ryo Matsumura yang akan tampil," kata Thomas Doll dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (2/7/2023).
3. Andalkan Pemain Lokal
Situasi absennya dua pemain asing membuat Persija Jakarta mau tidak mau harus lebih mengandalkan pemain lokal. Hal itu sejatinya bukan masalah, tetapi jelas menjadi kerugian mengingat lawan mereka memiliki enam pemain impor.
PSM Makassar sudah melengkapi slot pemain asing mereka yakni Adilson Silva (Portugal), Wiljan Pluim (Belanda), Kenzo Nambu (Jepang), Everton Nascimento (Brasil), Yuran Fernandes (Cape Verde) dan satu pemain Asia Tenggara Kike Linares (Filipina).
Thomas Doll pun berharap para pemain lokal bisa unjuk gigi dalam laga ini dan membantu Persija Jakarta meraup tiga poin saat menghadapi PSM Makassar.
"Pemain lokal bisa menunjukkan perkembangan selama ini. Saya harap mereka bisa menunjukkan (kemampuannya) dan membawa Persija menang atas PSM," tegas Thomas Doll.