Semarakkan Piala Dunia U-17 2023, Garuda International Cup Digelar di Indonesia

Minggu, 02 Juli 2023 | 09:15 WIB
Semarakkan Piala Dunia U-17 2023, Garuda International Cup Digelar di Indonesia
Garuda International Cup 3 (GIC 3) 2023 (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turnamen sepak bola usia muda bertaraf internasional bertajuk Garuda International Cup 3 (GIC 3) 2023 akan digelar dalam rangka menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Garuda International Cup 3 yang memakai tagline 'The Season is Coming, Lets Have Fun' bakal diputar di Asiop Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, pada 6-9 Juli 2023.

"Garuda International Cup 3 bisa menjadi satu di antara wadah bagi para pencari bakat khususnya PSSI untuk memantau pemain-pemain terbaik dari turnamen ini," ujar Steering Committee Garuda International Cup 3, Novema Andryani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (1/7/2023).

"Terutama diharapkan dapat menjaring pemain seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti," jelas Novema.

Baca Juga: Ada 30 Pemain Diaspora yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023, Siapa Saja?

GIC 3 akan diikuti oleh 32 tim dari tujuh negara. Salah satu tim junior yang ikut adalah raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) yang terjun di kategori U-12.

"Jadi ini bagus sekali. Contohnya JDT adalah klub terbaik bukan hanya di Malaysia tapi juga satu di antara di Asia karena mereka berturut-turut ikut turnamen antarklub Asia dan akademi mereka itu luar biasa," imbuh Novema.

"Kini anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan JDT junior, selain itu ada juga Shonan Bellmare Jepang, dan akademi sepak bola di Thailand juga ikut," ia menambahkan.

Ketua Panitia GIC 3, Wahyu Budiarto, menjamin bahwa turnamen tahun ini akan lebih sengit karena banyaknya tim dari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi. Tak hanya Malaysia, tim dari Jepang juga ikut serta.

"Kami pastikan tahun ini bakal lebih semarak karena diikuti tujuh negara setelah pada tahun sebelumnya diikuti tiga negara dan lima negara. Jadi secara kuantitas persaingan pastinya meningkat," ujar Wahyu.

Baca Juga: Siap-siap Kejutan dari Bima Sakti! Kerangka Timnas Indonesia U-17 Sudah Dikantongi

"Lalu dari segi kualitas juga makin baik karena dalam hal kepesertaan kali ini kami bukan hanya diikuti wakil Sulawesi atau Sumatera saja. Melainkan sekarang peserta domestiknya juga makin luas karena ada dari Jakarta, Papua, Batam, dan Kalimantan," ungkapnya.

GIC 3 U-12 akan diikuti 9 tim dari luar negeri dan tujuh tim dari Indonesia. Mereka adalah JDT (Malaysia), Woodlands Warriors (Singapura), Brazilian FA (Brunei Darussalam), Best FC (Malaysia), AT Putrajaya (Malaysia), Apuesto Bueno (Filipina), NFDP (Malaysia), Hijau Kuning (Malaysia), dan Shonan Bellmare (Jepang).

Sedangkan 7 tim Indonesia yakni ASIOP Merah, ASIOP Biru, DY FC Batam, Farmel FC, CS Private, Next Bali Generations, dan Nahusam FA. Untuk U-17 diikuti 9 tim luar negeri dan 7 tim Indonesia.

Sembilan tim yang dimaksud adalah Melaka Sport School (Malaysia), FC Katipunan (Filipina), Central Visayas (Filipina), Woodlands Warriors (Singapura), Bangkok FC Academy (Thailand), Fajar Selatan (Malaysia), Apuesto Bueno FC A, Apuesto Bueno FC B (Filipina), dan Bintang Gombak (Malaysia).

Sedangkan 7 tim dari Indonesia yakni Heijnes FS Papu, Safin Pati, ASIOP Merah, ASIOP Biru, Fatto Zapello, Ricky Nelson Academy, dan Diklat Merden.

Pembagian Grup GIC 3:

Kategori U-12:

Grup A: JDT, ASIOP Merah, Woodland Warriors, DY FC Batam
Grup B: Farmel FC, Brazilian FA, ASIOP Biru, Best FC
Grup C: AT Putra Jaya, CS Private, Apueso Bueno FC, Next Bali Generation
Grup D: Nahusam FA, NFDP, Hijau Kuning, Shonan Bellmare

Kategori U-17:

Grup A: Heijnes FS, Melaka Sport School, Safin Pati, Katipunan
Grup B: Central Visayas, ASIOP Biru, Woodlands Warriors, Fatto Zapello FC
Grup C: ASIOP Merah, Bangkok FC Academy, Fajar Selatan, Apuesto Bueno FC (A)
Grup D: Bintang Gombak, Ricky Nelson Academy, Apueston Bueno, Diklat Medan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI