Suara.com - Pelatih Madura United FC Mauricio Souza membawa sebanyak 22 pemain untuk menghadapi Persib Bandung pada laga perdana kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (2/7/2023).
"Kami sangat siap menghadapi kompetisi besok dan kami akan berupaya memberikan yang terbaik di pertandingan perdana besok ini," kata Souza dalam keterangan pers yang diterima di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (1/7/2023) malam.
Laga perdana Madura United FC melawan Persib Bandung kick off pada pukul 15.00 WIB dan disiarkan langsung melalui salah satu televisi swasta.
Sauza mengatakan, Persib Bandung merupakan klub sepak bola bagus dan pernah menjuarai Liga 1 Indonesia.
Para pemain di klub sepak bola itu terdiri dari para personel yang bagus dan didukung oleh banyak suporter.
Namun demikian, Madura juga akan datang dengan penuh persiapan, baik secara fisik maupun mental, sehingga ia yakin klub sepak bola kebanggaan masyarakat di Pulau Garam tersebut sanggup menghadapi Persib Bandung dengan baik pula.
Menurut Souza, kekompakan dan kerja sama baik antarpemain akan menjadi penentu keberhasilan dalam memenangkan sebuah pertandingan.
"Karena itu, kami akan mewaspadai semua personel, semua sisi dan semua lini. Tidak ada perhatian khusus pada satu orang pemain, karena sepak bola adalah tim," jelasnya seperti dimuat ANTARA.
Hal senada juga disampaikan pemain klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu, Salim Akbar Tuharea.
Pemain asal Maluku itu mengaku, pelatih telah memberikan banyak strategi dalam setiap latihan. Hal tersebut menjadi modal kuat dalam menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024, termasuk menghadapi Persib Bandung.
"Yang jelas, kami ingin mempersembahkan yang terbaik bagi klub dan bagi masyarakat Madura," katanya.
Salim bertekad membawa Madura berada di papan atas, bahkan menjadi juara sehingga bisa benar-benar menjadi kebanggaan warga Madura.
Pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023, Madura United sempat menempati puncak klasemen pada putaran pertama. Namun pada putaran kedua hingga pertandingan selesai, Madura berada di peringkat delapan dengan meraih 51 poin hasil dari 14 kali menang, 11 kalah, dan sembilan seri.