Suara.com - Tenaga Ahli Menpora Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora, Hamdan Hamedan menyebut ada 30 pemain keturunan yang bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023. Oleh sebab itu, ini cukup baik untuk menambah kekuatan tim Merah Putih.
Hamdan menjelaskan dari 30 pemain tersebut di mana 10 orang punya paspor Indonesia.
Ini tentu cukup baik karena proses naturalisasi tak perlu dilakukan lagi.
Apalagi, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti sudah memberikan lampu hijau mau mencoba pemain keturunan.
Rencananya, pemain diaspora itu bakal dipanggil untuk ikut pemusatan latihan (TC) tim nasional U-17.
"Dari database yang kami miliki, ada sekitar 30 pemain diaspora yang masuk dalam kategori U-17," tulis Hamdan Hamedan dilansir dari akun Instagramnya, @hamdan.hamedan, Sabtu (1/7/2023).
"Ada sekitar 10 pemain yang memiliki paspor Indonesia sehingga berpotensi membela Timnas Indonesia U-17 bila dibutuhkan dan kualitasnya sesuai dengan keinginan pelatih," sambungnya.
Hamdan juga mengungkap salah satu pemain keturunan yang paling disorot Bima Sakti adalah Welberlieskott de Halim Jardim.
Pemain berusia 16 tahun itu bermain untuk tim Brasil, Sao Paulo U-16.
Baca Juga: Dicap Bad Attitude, Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani Terhadap Pacarnya Kembali Diungkit Warganet
Adapun Welberlieskott lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Tetapi, terkait hal ini Bima Sakti belum mau bocorokannya.
"Kalau nama-namanya nanti saja ya, kan biar PSSI yang merilis. Yang pasti ada beberapa pemain yang akan kami kasih kesempatan di TC awal ini," ujar Bima Sakti saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/6/2023).