Suara.com - Satu fakta mengejutkan kembali terkuak dari pemain Manchester City, Benjamin Mendy, yang terjerat kasus dugaan pemerkosaan dan penyerangan kepada seorang wanita yang terjadi pada 2020.
Mendy baru saja menjalani sidang lanjutan pekan ini, dengan bek sayap berpaspor Prancis itu membuat pengakuan yang bikin geger.
Bagaimana tidak, di dalam persidangan tersebut Mendy mengaku telah tidur dengan 10.000 wanita
Dalam persidangan yang dilakukan di Chester Crown, Chesire, Inggris, Benjamin Aina selaku hakim menjelaskan kronologi kejadian dugaan pemerkosaan oleh Mendy.
Aina menjelaskan pengakuan Mendy terkait kejadian itu; "Saya hanya ingin melihat Anda" beber Aina mengulangi pengakuan Mendy, dan menyuruh korban melepas pakaiannya.
Wanita korban melakukannya, meninggalkan celana dalamnya, dan Mendy kemudian melemparkan teleponnya ke tempat tidur.
Saat dia pergi untuk mengambilnya, pesepakbola itu diduga memegangnya dari belakang dan memperkosanya meskipun dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin berhubungan seks.
Hakim Aina mengatakan kepada juri: "Pada tahap ini, Mendy mundur selangkah dan berkata 'Anda terlalu pemalu'.
"Tuan Mendy berkata, 'Tidak apa-apa. Saya telah berhubungan seks dengan 10.000 wanita'."
Mendy juga mengatakan kepada polisi pada kedua kesempatan, bahwa kontak seksual adalah dasar suka sama suka, dan menyangkal telah melakukan kesalahan.
Berbagai tuduhan memang dibebankan kepada Mendy, namun beberapa sudah membuktikan bahwa eks pemain Timnas Prancis berusia 28 tahun itu tidak bersalah. Ia masih harus menjalani persidangan, karena beberapa kasus belum terselesaikan.
Apa pun itu, kasus ini telah mencoreng nama klub Manchester City. Mendy, yang kontraknya habis bulan ini, pun dipastikan akan dilepas Manchester City di bursa transfer musim panas ini dengan status free transfer.