Suara.com - Bima Sakti tahu bahwa tidak sedikit yang menentang dirinya menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Meski begitu, Bima ogah baper alias bawa perasaan hal tersebut.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kepercayaan kepada Bima Sakti menjadi juru formasi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Nah, keputusan Bima banyak dipertanyakan beberapa pihak.
Tidak sedikit yang menentang Bima menjadi pelatih. Mereka menganggap kejuaraan seperti Piala Dunia U-17 harusnya ditangani oleh pelatih jempolan.
Bima mengaku fokus pada pekerjaannya sebagai pelatih. Meski begitu, Bima tahu apa yang disampaikan netizen merupakan bagian dari kritik agar Timnas Indonesia semakin bagus.
Baca Juga: Pernah Diisukan Lepas Shin Tae Yong, PSSI Beri Kejutan Perpanjangan Kontrak?
"Saya tetap fokus ya dengan penunjukkan saya sebagai pelatih (Timnas Indonesia U-17). Saya menilai (penolakan) itu wajar karena mereka mau timnas ini bagus, kan. Itulah pelampiasan mereka sampaikan kritik," kata Bima Sakti saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/6/2023).
"Selama ini saya tidak pernah baper, tahu sendiri kan dari zaman dahulu bagaimana? Tapi saya gak baper dan menilai positif saja," jelasnya.
Bima Sakti berjanji akan bekerja semaksimal mungkin untuk membayar kepercayaan dari PSSI. Ia akan memberikan yang terbaik demi Timnas Indonesia U-17.
"Ya kita kerja saja, yang penting saya amanah. Artinya tidak ada pemain titipan, gak jujurlah. gitu," pungkasnya.
Indonesia dipilih FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Kejuaraan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Justru Dihantui Kutukan Tuan Rumah