Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk Dikritik Melempem Lawan Argentina: Menjatuhkan Mental Gue

Rabu, 28 Juni 2023 | 12:21 WIB
Saddil Ramdani Ngamuk-ngamuk Dikritik Melempem Lawan Argentina: Menjatuhkan Mental Gue
Saddil Ramdani berlatih bersama skuad Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong sudah menjalankan pemusatan latihan di Stadion Sidolig sejak Senin (19/9/2022). [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saddil Ramdani, pemain Sabah FC, saat ini sedang menjadi sorotan setelah mengeluarkan ekspresi yang emosional di media sosial Instagram. Awalnya, dia membela diri karena kritik yang dia terima setelah tampil kurang memuaskan saat membela Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Saddil Ramdani adalah salah satu pemain Timnas Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina. Namun, penampilannya kurang memuaskan dan mendapat kritik dari netizen.

Setelah kembali ke Sabah FC, Saddil Ramdani justru berhasil mencetak satu gol dan memberikan dua assist saat melawan Kelantan United di Liga Super Malaysia pada Senin (26/6/2023) malam.

Saddil Ramdani merasa kesal dengan komentar negatif yang ditujukan padanya dan merasa perlu memberikan tanggapan.

Baca Juga: Kapok Diprank Lionel Messi, PSSI Tidak Janji Portugal Bawa Cristiano Ronaldo ke Indonesia

"Hello sebenarnya gue gak mau balas komen yang selalu ingin menjatuhkan mental gue. Tapi hari ini gue sedikit ada pembelaan buat diri gue kenapa? karena kalian tidak melihat situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di timnas," tulisnya di Story Instagram, Selasa (27/6).

Menurut Saddil Ramdani, selama ini publik hanya melihat satu sisi saja. Dia mengakui bahwa penampilannya di timnas dan klub bisa berbeda.

Sebagai seorang pemain klub, Saddil Ramdani merasa membutuhkan waktu bermain dan kebebasan dalam permainannya. Hal tersebut tidak dapat dia dapatkan saat membela timnas. Dia tidak menerima jika dikatakan bahwa penampilannya di timnas tidak sebagus di klub.

"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain,"

"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 ment 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," sambungnya.

Baca Juga: Berencana Lawan Portugal, Timnas Indonesia Buat Geger Media Malaysia dan Vietnam

Lebih lanjut, Saddil Ramdani menekankan bahwa para pemain membutuhkan ruang untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dia berharap bahwa di masa depan, publik dapat memberikan kritik yang membangun daripada mencaci maki.

"Jika kita tidak meningkatkan kemampuan kita untuk hal seperti itu dan tidak meningkatkan kepercayaan diri kita, apa gunanya bermain dalam tuntutan kalian yang sok tau. Tolong ubah pendekatan dan pola pikir kalian, kalian tidak berada di posisi kami. Berikanlah komentar dan kritik yang membangun, jangan membuat kami semakin gelisah dengan kritik semacam itu," tegasnya.

Selain itu, Saddil Ramdani juga mendapatkan perhatian netizen karena diduga menyindir kehadiran pemain keturunan atau naturalisasi di Timnas dengan sebutan "pendatang".

Hal ini dimulai ketika Saddil Ramdani kesal dengan komentar negatif yang ditujukan kepadanya, sehingga dia merasa perlu angkat bicara. Dia juga terlibat dalam perdebatan dengan netizen.

Komentar yang diduga menyindir pemain naturalisasi tersebut kemudian menjadi sorotan setelah diunggah oleh akun Instagram @tim.nasional.

"Dih aneh, main di timnas emang gimana? Kami diberikan keleluasaan gak? Kami diberikan kepercayaan dan kenyamaan gak?" tulis Saddil.

"Gak sama sekali! Gak usah mandang rendah klub di sini, apakah kalian berhasil menyesuaikan dengan tim di dini berhasil gak?" lanjutnya.

"Gila gue menyesuaikan di sini udah hampir 3 tahun, terus komen kalian hanya menghujat saja kerjaannya. Di sini due diberikan kepercayaan, support, dan kerja keras," ujarnya.

"Ngomongin di timnas, woi kalian yang sebenarnya menghancurkan mental-mental. Para pemain seharusnya kalian support dan dukung kebanggaan kita semua. Yang kalian dukung hanya pendatang dan dielu-elukan, tol*l pikir dong," imbuhnya.

Terlepas dari kasus tersebut, Saddil Ramdani tetap merupakan pemain penting bagi Timnas Indonesia. Sejak usia muda, ia telah menjadi andalan dalam skuat Garuda.

(Bolatimes)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI