Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengklarifikasi ucapannya terkait kemungkinan Timnas Indonesia menghadapi Portugal pada FIFA Matchday.
Dia menyebut, skuad Garuda diproyeksikan menghadapi satu negara besar tak hanya untuk uji tanding, melainkan uji nyali atau mentalitas.
Zainudin Amali menegaskan bahwa lawan tangguh Timnas Indonesia di FIFA Matchday mendatang belum tentu Portugal.
Namun, andai negara peraih gelar juara EURO 2016 itu benar-benar datang ke Indonesia, Amali tidak janji Cristiano Ronaldo bakal hadir di Tanah Air.
Baca Juga: Rumput GBK Rusak Akibat Acara Partai, PSSI Angkat Tangan Soal Laga Persija vs PSM Makassar
“Apalagi bilang Cristiano Ronaldo. Tidak, tidak ada omong begitu," kata Zainudin Amali kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).
"Jadi kalau nanti ada pertandingan, itu melawan negara, timnas, bukan orang tertentu."
Rencana PSSI mendatangkan negara-negara top dunia untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday mulai berjalan di era kepemimpinan Erick Thohir.
Belum lama ini, PSSI berhasil mendatangkan Argentina untuk uji tanding dengan skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong pada 19 Juni lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hasilnya, Timnas Indonesia kalah 0-2 tetapi mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak karena dinilai mampu tampil solid dan tidak membiarkan Argentina mengacak-ngacak pertahanan mereka sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Wali Kota Pastikan Stadion GBT Surabaya Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
Meski demikian, laga kontra Argentina sedikit menyisakan kekecewaan bagi fans Timnas Indonesia mengingat bintang La Albiceleste Lionel Messi tidak hadir.
Pernyataan Zainudin Amali bisa dibilang jadi antisipasi PSSI andai Timnas Indonesia benar-benar menghadapi Portugal dan Cristiano Ronaldo ternyata absen layaknya Messi bersama Argentina.
“Sekali lagi saya katakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti melawan Portugal. Kalau itu tidak benar. Kalau Portugal adalah salah satu tim yang dijajaki, ya," tegas Amali.