PT LIB Beberkan Alasan Liga 2 Indonesia Bisa Pakai 2 Pemain Asing

Rabu, 28 Juni 2023 | 10:46 WIB
PT LIB Beberkan Alasan Liga 2 Indonesia Bisa Pakai 2 Pemain Asing
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan alasan mengapa Liga 2 2023/2024 diizinkan memakai pemain asing. Salah satunya untuk menaikan kualitas kompetisi.

PT LIB mengizinkan klub-klub Liga 2 memakai pemain asing usai digelarnya owner's meeting di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023) malam WIB. Detailnya adalah satu pemain bebas, kemudian sisanya wajib dari Asia.

Pemakaian legiun asing di Liga 2 bisa dibilang baru. Sejak 2017, kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu dikhususkan untuk lokal hingga pemain-pemain muda.

Ferry menjelaskan keputusan ini dibuat untuk meningkatkan derajat Liga 2. Pihaknya akan berusaha membuat Liga 2 selisih levelnya tidak begitu jauh dari BRI Liga 1.

Baca Juga: Liga 2 Bisa Pakai Dua Legiun Asing, Satu Pemain U-21 Wajib Tampil

"Ini menarik. Sebab, kami memang ingin mengangkat Liga 2 untuk naik kelas. Paling tidak, bisa dibilang profesional tapi belum full," kata Ferry Paulus saat owner meeting, Selasa (27/6/2023).

"Ketika klub Liga 2 promosi ke BRI Liga 1, mereka sudah terbiasa dan pernah mengalami pemain asing. Ketika ada peningkatan jumlah pemain asing, juga sudah dialami oleh setiap klub," sambungnya.

Ferry Paulus berencana untuk memberi tahu PSSI terkait rencana pemakaian dua pemain asing Liga 2 demi mendapatkan persetujuan dan pembuatan regulasi. Ia berharap semuanya berjalan lancar.

"Kalau strata pemain asing mengikuti BRI Liga 1, pasti ada penolakan. Memang kami belum menerbitkan regulasi pemain asing. Sebab, harus mendapatkan persetujuan dari PSSI," terang Ferry Paulus.

"Ini yang akan kami rekomendasikan kepada PSSI untuk paling tidak, strata pemain asing satu tingkat di bawah BRI Liga 1," tambah Ferry Paulus.

Baca Juga: Duel Persija Jakarta vs PSM Makassar Batal Digelar di SUGBK, Dirut LIB: Saya Belum Tahu

Di luar itu, di Liga 2 2023/2024 harus menurunkan pemain U-21 sebagai starter setidaknya hingga babak pertama selesai. Sedangkan di BRI Liga 1 U-23.

"Kalau di BRI Liga 1 ada kewajiban pemain U-23, di Liga 2 wajib minimal satu pemain U-21 dengan durasi bermain sama seperti BRI Liga 1," pungkas lelaki yang pernah menduduki jabatan direktur olahraga Persija Jakarta tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI