Infografis
Suara.com - Gelandang bertahan asal Brazil Charles Raphael secara resmi bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan, Arema FC, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang rencananya dimulai pada 1 Juli.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan komposisi pemain asing Arema FC pun hampir lengkap dengan datangnya Charles Raphael.
"Setelah kemarin kita resmikan Ariel Lucero, hari ini kita pastikan merekrut Charles Raphael," kata Wiebie.
Wiebie menjelaskan, kehadiran pemain berusia 28 tahun itu memang sudah dinantikan oleh skuad Arema FC. Ia berharap Charles Raphael bisa segera beradaptasi dan memperkuat tim dengan optimal.
Baca Juga: Erick Thohir Kaget Perputaran Duit Liga 1 Indonesia Sampai Rp 9 Triliun
Ia menambahkan, pemain yang bermain pada posisi gelandang bertahan tersebut diharapkan mampu mengisi barisan lini tengah Arema FC. Charles Raphael, sebelumnya bermain di Manaus Futebol Clube (FC) pada Liga Brasil Seri C.
"Tentu bergabungnya Charles Raphael adalah kabar menggembirakan, semoga cepat beradaptasi dengan tim," katanya.
Masuknya Charles Raphael menambah deretan pemain asing yang sudah diresmikan oleh Arema FC, setelah gelandang serang asal Argentina Ariel Lucero, bek tengah asal Mali Ichaka Diarra, striker Brazil Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy striker berpaspor Australia.
Arema FC menyisakan satu slot untuk pemain asing dari ASEAN. Klub menyebut sudah mengantongi nama pemain dan akan diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat.
"Untuk nama sudah ada, tinggal kita resmikan," kata Wiebie.
Baca Juga: Luis Milla: Persib Akan Sangat Sulit Lawan Madura FC di Lawal Laga BRI Liga 1 2023-2024
Dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, Arema FC juga mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Ginanjar Wahyu Ramadhani dan Achmad Maulana Syarif dengan status pinjaman.
Kemudian, Flabio Soares, Hamdi Sula, Samuel Balinsa, Rifad Marabessy, Rendra Teddy, Fardan Harahap, Gufroni Al Ma'ruf, Dicky Agung Setiawan, dan Samsudin.
Arema FC juga baru saja mengakhiri program pemusatan latihan di Yogyakarta.
