Jelang Liga 1 Indonesia 2023-2014, Pesebaya Catat Kelemahan Pemain yang Paling Mencolok

Selasa, 27 Juni 2023 | 12:29 WIB
Jelang Liga 1 Indonesia 2023-2014, Pesebaya Catat Kelemahan Pemain yang Paling Mencolok
Pelatih Persebaya Aji Santoso memimpin latihan timnya menjelang "anniversary game" melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (17/6/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persebaya catat sejumlah kelemahan pemainnya jelang Liga 1 Indonesia 2023-2024 bergulir. Hal itu dibeberkan Pelatih Persebaya Aji Santoso.

Dia mengevaluasi pertahanan timnya setelah beberapa kali melakukan pertandingan uji coba melawan klub lainnya jelang pelaksanaan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Aji mengatakan kemarin ada sedikit pemain belakang yang kurang cepat menutup pergerakan lawan.

"Kemudian saat satu lawan satu harus ada juga yang mengcover, hal itu yang saya perbaiki, karena itu yang paling mencolok," ujar Aji dalam keterangannya, di Surabaya, Senin.

Namun, dirinya menilai secara keseluruhan anak asuhnya sudah cukup baik dan siap untuk berlaga dalam kompetisi resmi.

Oleh karena itu, pada latihan yang dilakukan anak asuhnya pada Senin sore, pelatih asal Malang itu tetap menyisipkan taktik bermain bertahan dan penempatan.

"Latihannya sedikit recovery, tapi saya sisipkan latihan tactical bertahan dan position. Saya berharap saat kompetisi semua pemain dalam kondisi baik dan mengeluarkan segala kemampuan," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Menurut dia, kenapa semua pemain harus berusaha sebaik mungkin karena pertandingan pertama melawan Persis Solo itu sangat penting, sebagai langkah awal untuk melanjutkan pertandingan berikutnya.

"Bagaimana caranya, minimal kami harus dapat poin, syukur-syukur dapat poin tiga," tuturnya.

Baca Juga: Kalah dari Persebaya, Leonardo Medina Bakal Pakai Pendekatan Berbeda untuk Persis Solo di Liga 1

Meskipun pada pertandingan uji coba melawan Persis timnya menang, menurut dia, hal tersebut tidak bisa sebagai acuan hasil akhir pada kompetisi resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI