Suara.com - Manchester United kabarnya mengalihkan bidikan mereka ke pemain-pemain dari kompetisi Eredivisie Belanda untuk direkrut di bursa transfer musim panas 2023 ini, usai menemui kegagalan merekrut para target utama mereka.
Memperkuat sektor tengah diyakini jadi prioritas utama Manchester United di jendela transfer musim panas ini. Akan tetapi, gelandang-gelandang yang masuk bidikan macam Mason Mount dari Chelsea, Adrien Rabiot (Juventus), hingga Frenkie de Jong (Barcelona) nampaknya sulit didatangkan.
Chelsea memasang harga tinggi untuk Mount, sementara Rabiot disebut-sebut akan memperpanjang kontraknya bersama Juventus. Sedangkan De Jong diyakini masih akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan di Barca.
Nah, menyasar pemain dari Eredivisie yang relatif simpel dan murah meriah sepertinya jadi 'jalan ninja' Manchester United.
Baca Juga: Tinggalkan Chelsea, Hakim Ziyech Susul Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr
Seperti dilansir Tribal Football, Selasa (27/6/2023), manajer Manchester United, Erik ten Hag mulai mengalihkan bidikannya ke pasar Liga Belanda.
Pelatih Belanda eks Ajax itu dikabarkan mengincar mantan anak asuhnya, Mohammed Kudus untuk diboyong ke Manchester United di musim panas ini.
Harga pasar gelandang serang Timnas Ghana itu pun relatif terjangkau yakni 'hanya' 40 juta euro (sekira Rp655 miliar).
Pemain berusia 22 tahun itu disebut-sebut sudah bulat untuk cabut dari Ajax untuk mengembangkan kariernya bersama klub top Eropa.
Tak hanya Kudus, Ten Hag kabarnya juga menginginkan gelandang sentral FC Utrecht, Taylor Booth. Banderol pemain Timnas Amerika Serikat berusia 22 tahun itu pun konon 'murah meriah', yakni 5 juta euro (sekira Rp81 miliar) saja.
Baca Juga: Jersei Nomor 9 Real Madrid Takkan Disentuh Pemain Lain sampai Kylian Mbappe Datang
Kebetulan, Ten Hag dipercaya masih menjaga hubungan baik dengan Utrecht, sebagaimana ia pernah membesut klub tersebut pada 2015-2017 lalu.
Ten Hag juga kabarnya telah mengamati secara seksama permainan Booth setidaknya dalam setahun terakhir ini.