Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengharapkan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) terus melakukan pemantauan terhadap kinerja wasit yang ada di Indonesia seperti Liga 1 2023/2024. Tak hanya ketika melakukan seleksi, tetapi juga untuk penugasan hingga evaluasi.
Seperti diketahui, PSSI dan JFA memang menjalin kerja sama khusus permasalahan perwasitan. PSSI merasa kualitas pengadil lapangan di Tanah Air harus ditingkatkan agar tak melulu tuai kontroversi.
Sebelum kompetisi dimulai, JFA bersama PSSI sudah melakukan seleksi terhadap wasit.
Hasilnya, cuma 18 wasit yang lolos untuk pertandingan Liga 1, sementara sisanya memimpin kasta di bawahnya.
Baca Juga: Kalah dari Persebaya, Leonardo Medina Bakal Pakai Pendekatan Berbeda untuk Persis Solo di Liga 1
Zainudin Amali mengatakan, JFA akan memantau ketat kinerja wasit untuk membantu PSSI. Hasil dari pantauan diberikan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Kenapa kita mendatangkan dua orang (instruktur) dari Jepang, itu adalah bagian dari kerja sama dengan JFA. Nah kita juga harapkan JFA akan membantu kita sepanjang kita butuhkan," kata Zainudin Amali kepada awak media, Senin (26/6/2023).
"Jadi yang kemarin itu adalah awal saja, kemudian hasil evaluasinya diserahkan kepada PSSI, kemudian nanti apa yang sudah dihasilkan dari ahli perwasitan JFA itu, kita komunikasikan kepada LIB," sambungnya.
Zainudin Amali berharap kerjasama PSSI dan JFA bisa berjalan dengan baik. Tentu, adanya peningkatan kualitas wasit-wasit yang ada di Tanah Air.
"Tentu terkait rapor wasit, JFA diharapkan dapat terus memantau itu sehingga hasil-hasilnya dapat tetap kredibel. Tapi keputusan tetap berada di tangan federasi," tutup mantan Menteri pemuda dan olahraga tersebut.
Baca Juga: Alasan Laga Bali United vs PSM Makassar Batal Jadi Pembuka BRI Liga 1 2023-2024