Pemain berpostur 192 cm ini diketahui memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Ambon, Maluku, yang membuatnya berhak membela skuad Garuda di level internasional.
Karena lahir di Ede, Jenson Seelt pun tumbuh dan berkembang di Belanda, termasuk dalam kariernya sebagai pesepakbola.
Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen hingga 2017, sebelum menyeberang dan bergabung akademi PSV Eindhoven.
Di akademi PSV, Jenson Seelt mampu naik tingkatan setiap tahunnya, di mana ia tercatat pernah membela tim U-17, tim U-18, hingga tim U-21.
Di level kelompok umur PSV itu, Jenson Seelt mampu mencatatkan 91 penampilan dengan sumbangan delapan gol dan tiga assist.
Catatan itu sempat membuatnya dimasukkan ke tim utama PSV. Ia bahkan mendapatkan debutnya kala timnya menghadapi PEC Zwolle di laga terakhir Eredivisie 2021/2022 lalu.
Setelah debutnya itu, Jenson Seelt masuk menjadi bagian tim utama untuk musim 2022/2023. Sayangnya, ia tak mendapat kesempatan bermain dan harus bermain di Eerste Divisie atau kasta kedua Belanda.
Meski tak mendapat kesempatan di tim utama, pesona Jenson Seelt membuat Sunderland tertarik dan kemudian memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Tak tanggung-tanggung, Sunderland memboyongnya dari PSV dengan dana cukup fantastis untuk pemain muda dan tim kasta kedua Inggris, yakni 2 juta euro (Rp32 miliar).
Karena diboyong Sunderland, Jenson Seelt pun akan menjadi pemain keturunan Indonesia kedua yang akan berkiprah di Divisi Championship setelah Elkan Baggott bersama Ipswich Town.