Dugaan Ada Mafia Bola Pengaturan Skor Liga 1 Indonesia, Erick Thohir Minta Buktikan dengan Transparan

Senin, 26 Juni 2023 | 13:59 WIB
Dugaan Ada Mafia Bola Pengaturan Skor Liga 1 Indonesia, Erick Thohir Minta Buktikan dengan Transparan
Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada Satgas Antimafia Bola Polri agar proses penindakan terhadap mafia bola diharapkan dapat berjalan transparan.

Erick mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah memiliki data-data terkait pengaturan skor atau dikenal dengan match fixing/match setting. Menurut Erick, penegak hukum dapat bergerak berdasarkan bukti nyata dan bukan lagi asumsi.

Erick menyatakan harapannya bahwa proses yang terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data, bukan asumsi atau tebak-tebakan, tetapi dilandasi data. Hal ini diungkapkannya usai melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin.

"Kita berharap proses yang terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data, jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan tapi dilandasi data," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Borok Pemain Timnas Indonesia Dibongkar Eks Persija, Disebut Berontak kepada Pelatih Asing karena Tak Suka Gaya Kepelatihan

Erick menyebut data-data yang telah dikantongi oleh pihak kepolisian dan FIFA sebagai langkah konkrit untuk memerangi mafia bola di tanah air.

Menurut Erick, tindakan tegas kepada para mafia bola sangat penting untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih sehingga Indonesia disegani oleh Asia Tenggara.

Erick mengungkapkan pentingnya mendorong liga Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan menciptakan tim nasional yang bertanggung jawab agar meraih prestasi yang baik.

Namun demikian, Erick menjelaskan bahwa proses atau hukuman yang ada di PSSI berbeda dengan kepolisian.

PSSI akan menindak tegas semua yang terlibat dalam pengaturan skor untuk tidak boleh lagi berkecimpung di bidang sepak bola seumur hidup.

Baca Juga: Dugaan Ada Mafia Pengaturan Skor, Erick Thohir: Kita Dorong Liga Indonesia Jadi Nomor Satu di Asia Tenggara

Erick menekankan bahwa hal tersebut merupakan sebuah komitmen untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diharapkan oleh FIFA dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Erick mempertanyakan mengapa dalam bola basket dapat diberlakukan aturan semacam itu, sementara dalam sepak bola yang merupakan nomor satu harus kalah.

"Kita sudah sepakat yang namanya pemain, wasit, pemilik, pengurus termasuk saya, kalau ada main-main tidak boleh berkecimpung di dunia sepakbola seumur hidup. Kalau bola basket bisa, masa sepak bola yang nomor satu kalah," kata Erick. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI