Suara.com - Piala Dunia U-17, yang diadakan setiap dua tahun sekali, dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 10 November hingga 2 Desember. Indonesia telah ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, sebuah pengumuman yang disambut dengan antusiasme.
Keputusan ini diumumkan melalui akun Twitter resmi FIFA, Badan Sepak Bola Dunia.
Awalnya, Peru dipilih sebagai tuan rumah turnamen tersebut dalam rapat Dewan FIFA pada 24 Oktober 2019.
Namun sayangnya, Peru kemudian mengundurkan diri sebagai tuan rumah pada tanggal 3 April 2023, menyebabkan perubahan rencana penyelenggaraan. FIFA kemudian memutuskan untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah menggantikan Peru.
Sebelumnya, Indonesia juga dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, namun rencana tersebut juga dibatalkan.
Kepastian Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 ini ternyata menuai reaksi sinis dari media Malaysia.
Mereka mengaitkannya dengan kegagalan tim sepak bola Indonesia U-17 yang tidak berhasil lolos ke Piala Asia U-17, terutama mengingat Malaysia berhasil mengalahkan mereka dalam pertandingan yang menentukan.
Sebuah laporan dari akun Instagram Malayantiger2 menulis, "Negaranya yang tidak lolos ke Piala Asia U-17 tapi bermain di Piala Dunia U-17. Uang bisa membuat hal seperti ini. Negara tetangga the Real anak FIFA."
Faktanya, timnas Indonesia U-17 memang gagal melaju ke Piala Asia U-17 setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dari Malaysia dalam pertandingan terakhir fase grup.
Meskipun pada awalnya mereka meraih tiga kemenangan beruntun.
Meskipun adanya sinisme dari media Malaysia, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan sebaik-baiknya.
Keputusan FIFA ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan dalam menyelenggarakan turnamen sepak bola tingkat dunia dan meningkatkan eksposur internasional negara ini dalam bidang olahraga.
(Bolatimes)