Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Presiden Borneo FC Nabil Husein menghormati keputusan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong soal pemain-pemain pilihannya. Menurutnya, keputusan menurunkan pemain mutlak di tangan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Sebelumnya, Nabil Husein seperti melakukan protes karena pemainnya Stefano Lilipaly tak dimainkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia melakoni laga FIFA matchday menghadapi Palestina dan Argentina. Tak hanya Lilipaly, total ada tujuh pemain tak diberi menit tampil oleh Shin Tae-yong.
Nabil yang protes di sosial media menyebut Shin Tae-yong seharusnya memberi kesempatan kepada semua pemain buat tampil.
Apalagi, status laga tersebut adalah uji coba.
Erick Thohir memaklumi apa yang disampaikan Nabil. Namun, ia meminta buat menghormati keputusan Shin Tae-yong dalam hal penunjukkan pemain.
"Itu kan sahabat saya juga, Borneo. Ya tetapi perbedaan pendapat yang namanya di dunia sepak bola, di era demokrasi hal yang lumrah. Tapi tentu apa pun keputusan pelatih tim nasional ya saya harus hormati," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Erick Thohir menjelaskan tak bisa intervensi keputusan Shin Tae-yong.
Menurutnya, di tim nasional sudah punya tugas masing-masing.
"Kalau saya intervensi nanti sama coach Indra (Sjafri) kemaren atau coach shin Tae-yong, oh saya mau pemain ini yang main ya, awas ya. Ya gak bisa lah, itu kan ada tupoksinya masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disindir Usai Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Kunci di Kamar Mandi
Adapun dalam dua laga tersebut Timnas Indonesia ditahan seri 0-0 oleh Palestina dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sedangkan saat menghadapi Argentina kalah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni lalu.