Suara.com - Striker Persija Jakarta Marko Simic ternyata memiliki cerita menarik tentang Thomas Doll yang nyaris melatihnya saat masih berkarier di Hungaria.
Kabarnya, keberadaan Thomas Doll di Persija Jakarta saat ini menjadi alasan Marko Simic memilih kembali memperkuat Macan Kemayoran.
Simic diresmikan sebagai pemain baru Persija jelang bergulirnya musim Liga 1 2023-2024. Pemain berusia 35 tahun itu meneken kontrak berdurasi 2 tahun.
Melalui wawancara di situs resmi klub, terungkap Marko Simic ternyata pernah nyaris satu tim dengan Thomas Doll ketika di Ferencvarosi.
Namun sebelum itu Simic lebih dulu menjelaskan perihal keputusannya kembali ke Indonesia membela Persija, mengingat banyak kalangan suporter yang menyuarakan penolakan.
"Saya hanya bisa jawab bahwa saya merindukan semuanya yang ada di sini Persija Jakarta," ucap Marko Simic.
"Baik itu dari lingkungan dan kotanya. Jadi, semua tentang Persija sangat saya rindukan," imbuhnya.
Komunikasi Simic dengan rekan setimnya di Persija juga masih terjaga meski ia sempat hengkang.
Menjadi tantangan tersendiri bagi striker berusia 35 tahun itu kembali ke Indonesia, apalagi kini ia diasuh Thomas Doll, sosok yang nyaris melatihnya ketika masih di Eropa.
Momen-momen itu terjadi pada musim 2011-2012, ketika Simic masih bermain di Hungaria bersama Ferencvarosi.
Akhir musim itu Simic memutuskan hijrah ke Polandia membela Belchatow, tepat setelah kepergiaannya Ferencvaros mendatangkan Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman menukangi klub tersebut pada medio 2013-2018, sebelum pulang ke kampung halamannya untuk membela Hannover 96.
"Ketika saya keluar dari Ferencvarosi. Tak lama kemudian Thomas Doll jadi pelatih di sana," ujar Marko Simic.
"Saya punya rekan di sana, dan dia bilang ke saya bahwa Thomas Doll adalah sosok yang sangat baik.
Sejauh ini saya punya banyak kesan baik terkait dirinya," kata Marko Simic.
"Saya harap kami bisa bekerja sama dengan baik. Saya juga berharap dia bisa membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dari sebelumnya."
"Meski saya tidak muda, saya akan belajar. Saya yakin dia sosok yang tepat untuk dijadikan panutan." pungkasnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]