Suara.com - Madura United melengkapi slot pemain asing mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan mendatangkan penyerang berkewarganegaraan Brasil, Junior Brandao.
Dia menjadi kepingan puzzle pemain asing terakhir yang direkrut di bursa transfer awal musim ini.
Brandao pernah membela klub top asal Bulgaria, Ludogorets. Harapannya dia dapat menjadi mesin gol yang bisa diandalkan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab musim depan.
Junior Brandao mengaku tidak berpikir panjang ketika mendapat tawaran dari manajemen Madura United.
Baca Juga: Bali United Bidik Posisi Empat Besar di Liga 1 2023/24, Stefano Cugurra: Harus Kerja Keras
Apalagi ada rekan-rekan setim yang juga berasal dari Brasil yakni Hugo Gomes, Lulinha dan Cleberson termasuk keberadaan pelatih kepala yang juga dari Brasil, Mauricio Souza.
Dia tak akan mengalami kendala berarti untuk beradaptasi dengan tim dan juga atmosfer kompetisi Liga 1.
“Saya dapat tawaran dari Madura (United) dan saya berpikir baik melihat siapa saja yang bermain di sini untuk mendapatkan informasi,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu.
“Dan saya dapat informasi yang bagus sehingga mengambil keputusan untuk bergabung dengan Madura United,” imbuhnya.
Junior Brandao juga mengatakan bahwa memiliki pengalaman menghadapi Cleberson di Liga Brasil sehingga sudah kenal dengan rekan setimnya itu.
Baca Juga: Pelatih Persija Berikan Alasan Tak Mainkan Marko Simic Lawan RANS Nusantara FC
Walau demikian dia mengaku ada kesulitan dalam belajar berbicara dengan rekan setim dalam Bahasa Indonesia.
Tetapi sedikit demi sedikit, Junior Brandao mulai belajar berbicara menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengerti pembicaraan rekan setimnya.
“Saya pernah lawan dia (Cleberson) waktu di liga Brasil. Saya sedikit kesulitan (Bahasa Indonesia) karena bahasa berbeda tapi sedikit-sedikit saya belajar Bahasa Indonesia,” bebernya.