Suara.com - Hasil kurang baik yang didapatkan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 langsung memberikan imbas negatif bagi skuad Garuda. Mereka terpaksa harus melewati jalan teramat terjal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia cuma meraih hasil imbang dan kalah dalam dua laga FIFA Matchday Juni 2023. Hal itu tidak terlepas dari pemilihan lawan yang di atas kertas memang jauh lebih baik dari tim Merah Putih.
Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong ditahan imbang Palestina yang berperingkat 93 dunia dengan skor 0-0 dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni lalu.
Sementara di laga uji coba kedua, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan takluk 0-2 dari juara Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus tim peringkat satu dunia Argentina.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Ceritakan Awal Mula Saling Follow dengan Alejandro Garnacho
Duel Timnas Indonesia vs Argentina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Senin (19/6/2023) lalu.
Hasil minor dari dua laga FIFA Matchday Juni 2023 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia tidak mengalami perbaikan. Dari awalnya menduduki peringkat 149, tim Merah Putih diprediksi turun satu strip ke 150, sebagaimana menyitat data Football-Ranking.
Situasi itu membuat Timnas Indonesia seperti tengah menelantarkan ranking FIFA demi bisa menghadapi lawan sekelas Argentina. Padahal, FIFA Matchday sejatinya merupakan kesempatan untuk sebuah negara meraup poin untuk perbaikan ranking.
Meski demikian, merujuk ranking FIFA saat ini, anggapan di atas bisa dibilang kurang tepat setidaknya untuk jangka pendek.
Timnas Indonesia memang memiliki kesempatan besar setidaknya untuk mempertahankan posisi 149 dengan menyalip jumlah poin Hong Kong di FIFA Matchday Juni 2023. Namun, peluang untuk mendongkrak peringkat lebih tinggi lagi sangat sulit, khususnya untuk melewati tim Asia lain.
Baca Juga: Intip Perbandingan Gaji Asnawi Mangkualam dengan Alejandro Garnacho, Wonderkid MU Unggul Jauh
Hong Kong diketahui tampil buruk dalam FIFA Matchday Juni 2023 setelah kena gebuk duo tim ASEAN Vietnam dan Thailand dengan skor identik 0-1.
Football-Ranking mengalkulasi Hong Kong kehilangan 7,30 poin di FIFA Matchday Juni yang membuat poin keseluruhan mereka adalah 1.049,73.
Andai Timnas Indonesia mampu meraih hasil lebih baik di FIFA Matchday Juni 2023, kesempatan untuk menyalip Hong Kong sangat terbuka mengingat pasca laga kontra Palestina dan Argentina saja, skuad Garuda punya 1.047,46 poin.
Jalan Terjal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Merujuk ranking FIFA terbaru seperti kalkulasi laman Football-Ranking, Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 150 dunia, menempati urutan ke-28 di kawasan Asia.
Hal itu membuat Timnas Indonesia harus memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari babak pertama. Pasalnya, hanya peringkat 1-25 Asia yang berhak tampil langsung di babak kedua.
Merujuk data akun Twitter @FootyRanking, Kamis (22/6/2023), Timnas Indonesia akan masuk pot empat dalam undian babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pembagian tersebut, Indonesia dan negara-negara "seeded" akan menghadapi tim "unseeded" untuk melaju ke babak kedua.
Dari data FootyRanking, terdapat 11 negara yang masuk kategori "unseeded". Mereka adalah Makau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei Darussalam, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana utara.
Sri Langka diketahui tengah ditangguhkan FIFA, sementara Mariana Utara belum menjadi anggota, sehingga calon lawan Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini hanya 9 tim dari kategori "unseeded".
Belum diketahui akan seperti apa komposisi tim dalam undian babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mengingat event SAFF Championship juga belum berakhir yang bisa memengaruhi penentuan peringkat terakhir sebelum drawing.
Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung pada 27 Juli 2023. Sementara pertandingan babak pertama dijadwalkan bergulir dalam dua leg pada 12-17 Oktober mendatang.
Peluang tim-tim dari Asia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 secara matematis jauh lebih besar dari edisi sebelumnya, mengingat ini akan jadi kali pertama event terakbar FIFA itu menggunakan format 48 tim alih-alih 32 tim.
Kini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapatkan jatah slot ke Piala Dunia 2026 sebanyak 8 1/3. Delapan tim bisa langsung ke putaran final, sementara satu lainnya harus merebut tiket melalui jalur playoff antarkonfederasi.