Suara.com - Pratama Arhan, bek kiri timnas Indonesia, mendapat pujian yang luar biasa dari media Argentina. Pasalnya, dalam pertandingan melawan Argentina, pemain berusia 21 tahun ini berhasil menyulitkan lawan melalui lemparan maut dalam jarak yang jauh.
Media Argentina juga menyoroti persiapan Arhan yang menggunakan handuk untuk menjaga bola tetap kering, sehingga lemparannya menjadi lebih maksimal.
Keahlian khusus ini mendapat sanjungan yang tinggi dan dianggap sebagai strategi yang sangat efektif.
Sementara itu, Argentina keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 berkat gol-gol dari Leandro Paredes dan Cristian Romero.
"Pratama Arhan, pemain Indonesia yang mengeksekusi lemparan jarak jauh menyulitkan Argentina," tulis laporan media Argentina La Nacion disadur Selasa (20/6/2023).
"Bek adalah orang yang paling berbahaya dengan teknik khusus dari lemparan jarak jauhnya," imbuh laporan tersebut memuji pemain asal Blora ini.
Pratama Arhan bermain di babak kedua dalam pertandingan antara timnas Indonesia dan Argentina pada Senin (19/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia menggantikan Shayne Pattynama.
Keberadaan Arhan memberikan semangat baru bagi timnas Indonesia.
Pemain dari Tokyo Verdy ini berhasil mengancam gawang Argentina melalui lemparan jarak jauh, menjadi senjata utamanya.
Baca Juga: Lionel Messi Absen, tapi Topengnya Bertebaran saat Timnas Indonesia vs Argentina
Pada awalnya, lemparan Arhan hampir mencetak gol bagi timnas Indonesia.
Elkan Baggott berhasil menguasai umpan tersebut, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Emiliano Martinez.
Setiap kali Arhan melakukan lemparan, Argentina berhati-hati dalam menjaga kotak penalti mereka.
Bahkan Emiliano Martinez keluar dari gawangnya untuk mengamankan bola.
Keahlian khusus Pratama Arhan mendapat pujian dari media Argentina.
Bahkan, media Argentina La Nacion menyebutnya sebagai ancaman paling berbahaya dari timnas Indonesia.
(Bolatimes)