Suara.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday malam ini juga menjadi pertarungan antara Shin Tae-yong dan Lionel Scaloni di kursi kepelatihan.
Meski cuma bertajuk laga persahabatan, duel antara Skuad Garuda dengan La Albiceleste juga mempertaruhkan gengsi antara kedua pelatih.
Scaloni yang namanya sedang naik daun lantaran sederet prestasi bersama Argentina, melawan Shin Tae-yong yang punya CV mentereng sebagai pelatih di Asia.
Pertarungan Timnas Indonesia vs Argentina sendiri bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Senin (19/6/2023) malam ini pukul 19:30 WIB.
Baca Juga: Dua Pemain Termuda di Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Siapa Bersinar?
Lantas, seperti apa perbandingan prestasi Scaloni dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih?
Lionel Scaloni
Dari rekam jejaknya, Shin Tae-yong yang berusia 53 tahun punya pengalaman lebih lama dibandingkan Scaloni sebagai seorang pelatih.
Shin Tae-yong sudah menjalani karier sebagai pelatih sejak 2005, sedangkan Scaloni baru terjun ke dunia kepelatihan pada 2016 silam.
Namun dari segi prestasi, Scaloni punya prestasi lebih mentereng ketimbang seniornya ini kendati memang baru didapatkan saat melatih Argentina.
Scaloni yang ditunjuk sebagai pelatih Argentina sejak 2018, berhasil mempersembahkan sejumlah prestasi bergengsi.
Trofi pertama yang dipersembahkan Lionel Scaloni sebagai pelatih adalah trofi juara Copa America 2021, setelah itu ia mempersembahkan trofi Finalissima atau partai yang mempertemukan juara Copa America dengan juara Euro.
Prestasi paling mentereng Lionel Scaloni sebagai pelatih adalah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong berpengalaman menangani klub dan tim nasional. Di level klub, ia membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia dan Piala FA Korea.
Sementara di level tim nasional, Shin Tae-yong mempersembahkan gelar Piala EAFF untuk Korea Selatan pada 2017.
Untuk sepak terjangnya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang belum mempersembahkan trofi juara. Namun publik meyakini permainan Timnas Indonesia meningkat tajam di bawah arahan tangan dingin Shin Tae-yong.
[Aditia Rizki]