Suara.com - Pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) malam pukul 19.30 WIB.
Meski kedatangan Lionel Messi ke Indonesia gagal, pecinta sepak bola Indonesia tetap antusias menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan juara Piala Dunia tersebut, tak hanya langsung di SUGBK, tapi juga melalui siaran langsung di stasiun televisi.
Sebanyak 60 ribu tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina dikabarkan telah ludes terjual dalam waktu hanya 5 menit.
Dalam pertandingan itu, sederet bintang sepak bola asal Argentina akan tampil, diantaranya Leandro Paredes, Emiliano Martinez, Enzo Fernandez, hingga Nicolas Tagliafico.
Baca Juga: Ini Penyebab Rafathar Batal Jadi Maskot Anak Timnas Argentina Malam Nanti
Lantas bagaimanakah peluang Timnas Indonesia dalam menghadapi Argentina? Berikut perbandingan antara kedua tim.
Head to head gelandang Timnas Indonesia vs Argentina
Dalam pertandingan melawan Argentina, kemampuan gelandang Timnas Indonesia Marc Klok akan duji dengan gelandang Argentina Rodrigo de Paul.
Sejauh ini Marc Klok yang berusia 30 tahun itu telah mendatatkan 13 kali merumput dengan Timnas Indonesia.
Pemain naturalisasi milik Persib bandung ini berhasilmencetak 4 gol dan mempersembahkan 1 assist selama membela Indonesia.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Tahan Imbang Argentina, Mampukah Penuhi Target Erick Thohir?
Sementara itu, Argentina memiliki Rodrigo de Paul sebagai pengatur serangan La Albiceleste. Statistin pertandingan yang telah ia lakoni bersama Tim Tango lebih banyak dari Marc Klok. Pemain berusia 29 tahun itu telah mendatatkan 53 pertandingan, mencetak 2 goi dan 7 assist.
Head to head postur badan Timnas Indonesia vs Argentina
Soal tinggi badan, pemain Timnas Indonesia sebenarnya lebih unggul disbanding pemain Argentina. Kebanyakan pemain Indonesia yang memiliki postur tubuh tinggi adalah pemain belakang atau bek.
Salah satunya adalah Elkan Baggot yang memiliki tinggi badan 194 sentimeter. Ia jauh lebih tinggi dari bek Argentina, Christian Romero yang tingginya 185 sentimeter.
Selain baggot, Indonesia punya dua pemain naturalisasi lainnya yang memiliki tinggi badan sama dengan bek Tottenham Hotspur itu,yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Selain itu ada Fachrudin Aryanto dengan postur 184 cm dan Rizky Ridho 183 cm. Kedua pemain ini bisa bersaing dengan Nicolas Otamendi (183 cm) dan Facundo Medina (184 cm).
Diantara pemain belakang Argentinya, salah satu yang patut diwaspadai adalah German Pazzela yang tingginya 190 sentimeter.
Head to head harga tiket
Selain melawan Timnas Indonesia, Argentina juga menggelar pertandingan melawan Timnas Australia pada FIFA Matchday kamis (15/6/2023) lalu.
Jika dibandingkan harga tiket kedua pertandingan itu, maka perbedaannya cukup mencolok. Harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina lebih murah disbanding harga tiket Argentina vs Australia.
Pertandingan Argentina vs Australia digelar di Beijing Workers’ Sports Complex, China. Tiket termurah dalam pertandingan itu dibanderol dengan harga 680 yuan atau setara dengan Rp1,4 juta.
Sementara harga tiket yang termahal dibanderol pada 8.800 yuan, jika dikonversikan ke rupiah mala setara dengan Rp18 juta.
Sementara harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina paling murah dibanderol Rp600 ribu dan termahal adalah Rp2,5 juta.
Head to head ranking FIFA
Ranking dunia FIFA menjadi poin penting yang dibicarakan setiap kali Timnas Indonesia menjalani laga FIFA Matchday, termasuk ketika menantang Argentina.
Jika melihat ranking dunia tersebut, Indonesia memang tertinggal jauh dengan Agentina. Kini Tim Tango tersebut menduduki posisi teratas di ranking dunia FIFA dengan perolehan 1840,93 poin.
Sementara Indonesia berada di posisi 149 ranking FIFA dengan poin 1046,14 poin. Jika melihat jomplangnya poin tersebut, bisa jadi penggemar sepak bola tanah air akan mendukung Argentina dibanding Timnas Indonesia.
Kontributor : Damayanti Kahyangan