Dari pihak sponsor, mereka bisa meraup uang hingga USD 80 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun setiap tahunnya.
“Penonton yang besar di pasar Asia menjadi magnet besar bagi dunia sepak bola. Itulah kenapa AFA dengan senang hati menerima proposal bermain di Beijing (melawan Australia) dan Jakarta (melawan Indonesia),” demikian bunyi pernyataan dari Infobae belum lama ini.
“AFA sudah memiliki tujuh sponsor yang berasal dari perusahaan China. Selain itu, mereka memiliki platform dan media sosial yang hanya berada di China.”