Suara.com - Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) disebut-sebut mendapatkan keuntungan besar selama mengagendakan pertandingan internasional di FIFA Matchday periode Juni 2023 ini.
AFA memang hanya menerima dua tawaran bertanding pada FIFA Matchday Juni 2023. Yang pertama, Timnas Argentina menghadapi Australia, lalu mereka diundang untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.
Untuk bisa membujuk PSSI Argentina itu agar bersedia menerima tantangan pertandingan untuk Albiceleste --julukan Timnas Argentina, negara-negara yang mengajukan tawarannya memang harus menyediakan sejumlah dana.
Biaya ini dikeluarkan oleh negara-negara yang menjadi lawan Timnas Argentina itu sebagai bentuk match fee, biaya akomodasi, dan transportasi, selama jadwal bertanding di FIFA Matchday ini.
Baca Juga: Prediksi Strategi Timnas Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong Usung Parkir Bus?
Timnas Argentina memang memiliki pesona tersendiri karena mereka berstatus sebagai peraih gelar juara Piala Dunia 2022. Hal itu jelas meningkatkan daya jual Albiceleste ini untuk menjadi lawan tanding negara-negara lainnya.
Selama melakoni tur Asia di agenda FIFA Matchday ini, AFA dikabarkan mendapatkan keuntungan besar karena bertanding melawan Australia dan Indonesia.
Merujuk data yang disajikan TyC Sports, Senin (19/6/2023), AFA setidaknya bisa menerima keuntungan sebesar USD 6 juta karena dua pertandingan ini. Angka ini setara dengan Rp89,7 miliar.
Sebetulnya, angka ini memang tak sebanyak nominal yang diperoleh Timnas Argentina ketika mereka berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 lalu.
Sebab, ketika itu mereka mengantongi hadiah sebesar USD 42 juta, atau setara dengan Rp628 miliar.
Salah satu media asal Argentina, Infobae, bahkan menyebutkan bahwa AFA bakal menerima dana yang sangat besar karena Timnas Argentina.
Dari pihak sponsor, mereka bisa meraup uang hingga USD 80 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun setiap tahunnya.
“Penonton yang besar di pasar Asia menjadi magnet besar bagi dunia sepak bola. Itulah kenapa AFA dengan senang hati menerima proposal bermain di Beijing (melawan Australia) dan Jakarta (melawan Indonesia),” demikian bunyi pernyataan dari Infobae belum lama ini.
“AFA sudah memiliki tujuh sponsor yang berasal dari perusahaan China. Selain itu, mereka memiliki platform dan media sosial yang hanya berada di China.”