Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan sindiran kepada Persija Jakarta yang sempat menahan pemainnya ke Timnas Indonesia. Padahal, Erick menyebut sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan klub untuk melepas pemain.
Sekadar mengingat, Persija memang belakangan melepas pemain ke Timnas Indonesia ketimbang tim-tim di dalam negeri lainnya. Padahal, tim kesayangan Jakmania itu tak punya agenda seperti PSM Makassar yang berlaga di play-off Liga Champions Asia 2023-2024.
Padahal, dua pemain Persija yaitu Rizky Ridho dan Witab Sulaeman seharusnya hadir pada 5 Juni untuk persiapan melawan Palestina pada 14 Juni lalu dan Argentina, 19 Juni 2023.
Namun, Persija baru melepas Ridho dan Witan pada 12 Juni seperti pemain-pemain yang berkarier di luar negeri. Hal inilah yang membuat Erick Thohir kecewa dan bakal memperketat aturannya.
Baca Juga: Cari Berkah, Madura United Luncurkan Tim Liga 1 2023/24 di Pesantren
"Ini pertama kali juga yang namanya Liga dengan PSSI telah bersepakat. Makanya saya kemarin kecewa ketika ada klub yang tidak melepas pemainnya," kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
"Pemainnya ada di Indonesia tapi tidak melepas. Nanti setelah pertandingan ini saya akan perkuat aturannya," jelas eks presiden Inter Milan itu.
Lebih lanjut, Erick mengaku akan membuat aturan yang mengharuskan tim nasional lebih baik dari klub. Namun, kompetisi juga harus baik sehingga dibutuhkan komitmen.
Erick Thohir menjelaskan tidak bisa menyamakan Timnas Indonesia dengan negara-negara di luar negeri. Sebab, pemain-pemain di luar negeri sudah terbukti kualitasnya.
"Kalau klub-klub dan pelatih asingnya sangat bagus, kita mau ada kesepakatan liga dan tim nasionalnya ini lebih bagus. Dua tiga hari sebelum fifa matchday (pemain) kita harus berkumpul," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Liga 1, PSIS Semarang Jajal Ketangguhan Phnom Penh Crown FC
"Kami bukan negera Eropa, kita perlu waktu berkumpul, sehingga ini bisa mendorong industri secara olahraga dan seiring dengan prestasi," pungkasnya.