Suara.com - Laga FIFA Match Day Indonesia vs Argentina yang akan digelar pada Senin (19/6/2023) mendatang telah dinanti-nantikan masyarakat. Dalam pertandingan persahabatan ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal beradu taktik melawan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia harus kecewa karena bintang Argentina, Lionel Messi, dipastikan tidak akan berlaga melawan timnas Indonesia. Ini karena La Pulga akan berlibur dengan keluarganya usai menjalani laga Argentina vs Australia di Beijing, China, Kamis (15/6/2023) lalu.
Di sisi lain, persiapan yang matang sudah dilakukan oleh timnas Indonesia untuk melawan Juara Dunia tersebut. Persiapan skuad kedua skuad tak lepas dari peran para pelatih yang sudah menyusun strategi.
Kini, rekam jejak Shin Tae Yong dan Lionel Scaloni pun disandingkan. Lalu, seperti apa karier yang pernah dijalani keduanya? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Semifinal Indonesia Open 2023: China, Korea, dan Jepang Perang Saudara
Rekam jejak Shin Tae-yong
Pengabdian Shin Tae-yong terhadap timnas Indonesia tidak bisa diragukan. Pria yang akrab disapa STY ini memulai karier sepak bola saat masih berstatus sebagai mahasiswa di Yeungnam University, Korea Selatan.
Kala itu, ia tergabung dalam klub kampusnya pada tahun 1988 sampai 1991. Sampai akhirnya ia bergabung dengan Seongnam FC pada tahun 1992 hingga 2004.
Shin Tae-yong sempat ditunjuk masuk skuad timnas Korea Selatan pada usia 17 tahun, serta kembali ditunjuk saat usianya 20 tahun. Setelah pensiun menjadi pemain sepak bola, STY memutuskan berkiprah sebagai pelatih sepak bola.
Sosonya tercatat menjadi pelatih di klub sepak bola hingga timnas Korea Selatan. Mulai dari melatih Seongam Ilhwa Chunma, Timnas Korea U-20, Timnas Korea U-23 hingga Timnas Korea Selatan pada tahun 2017 hingga 2018.
Dalam riwayat kepelatihannya, STY berhasil membawa Korea Selatan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, tetapi langkahnya gagal di fase penyisihan grup.
Karir kepelatihannya yang cemerlang di Korea Selatan membuat sosoknya dilirik PSSI. Akhirnya pada awal tahun 2020, Shin Tae-yong resmi didaulat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Bersama STY, timnas Garuda berhasil lolos di berbagai penyisihan, seperti Piala Asia U-20 tahun 2023, menjadi Runner Up AFF 2020, hingga meraih perunggu pada Sea Games 2021 lalu.
Rekam jejak Lionel Scaloni
Sama seperti STY, pelatih muda Argentinta Lionel Scaloni pun pernah membela timnas kebangsaannya, Argentina, sebelum menjadi pelatih. Ia juga memiliki peran besar dalam kemenangan Argentina pada Piala Dunia 1997 silam.
Perbedaannya, Scaloni pernah bermain di luar negeri, yaitu Liga Italia dan Liga Spanyol. Sebagian besar hidupnya di sepak bola dihabiskan untuk bermain di klub Deportivo.
Dalam kariernya sebagai pemain sepak bola, Scaloni berhasil melewati 258 pertandingan, serta mencetak 15 gol selama 12 musim di La Liga. Pencapaian itu tercatat saat dirinya membela klub asal Spanyol, Deportivo.
Perjuangan Scaloni untuk menjadi pelatih pun tak main-main. Ia berani hijrah ke Sevilla FC demi merintis karier menjadi pelatih sepak bola.
Namanya akhirnya ditunjuk menjadi manajer timnas Argentina, sebelum akhirnya dipercaya melatih Tim Tango sejak tahun 2019. Bersama Scaloni, timnas Argentina berubah menjadi 'ganas' dengan tampil cemerlang di setiap laga.
Scaloni berhasil mempersembahkan Piala Copa Amerika pada 2021 bagi Argentina. Namanya juga tercatat sebagai pelatih termuda dalam Piala Dunia 2022, di mana iaberhasil membawa Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022.
Kontributor : Dea Nabila