Christian Pulisic Dukung Gregg Berhalter Kembali Tukangi Timnas AS

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2023 | 22:39 WIB
Christian Pulisic Dukung Gregg Berhalter Kembali Tukangi Timnas AS
Penyerang Timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic (kanan) menggiring bola selama matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022 antara Iran vs Amerika Serikat di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. [Twitter: @FIFAWorldCup]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gregg Berhalter disebut-sebut akan kembali mengarsiteki tim nasional Amerika Serikat (AS), enam bulan setelah ia meninggalkan posisi tersebut, demikian disampaikan seorang narasumber kepada AFP.

Kontrak Berhalter tidak diperpanjang pada akhir tahun lalu meski ia mampu memimpin AS ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 sebelum disingkirkan oleh Belanda.

Pelatih timnas AS Gregg Berhalter menyaksikan para pemainnya berlatih di Al Gharafa SC, Doha, Qatar, 2 Desember 2022. (ANTARA/AFP/PAUL ELLIS)
Pelatih timnas AS Gregg Berhalter menyaksikan para pemainnya berlatih di Al Gharafa SC, Doha, Qatar, 2 Desember 2022. (ANTARA/AFP/PAUL ELLIS)

Baik The Athletic dan ESPN melaporkan pada Kamis (15/6/2023) malam bahwa penunjukan kembali itu akan diumumkan pada Jumat siang waktu setempat. Namun juru bicara US Soccer tidak merespon permintaan untuk berkomentar.

AS menang 3-0 atas Meksiko pada semifinal CONCACAF Nations League yang dimainkan pada Kamis, dan setelah pertandingan, kapten Christian Pulisic menyatakan dukungannya terkait kembalinya Berhalter.

Baca Juga: Chris Smalling Teken Kontrak Baru, Berseragam AS Roma Hingga 2025

"Saya akan berkata bahwa saya mendukungnya pada masa lalu. Jika Anda lihat, (kemenangan) hari ini merupakan testamen atas pekerjaan yang ia letakkan kepada tim," ucapnya kepada para pewarta.

"Ini adalah testamen untuk dia dan testamen untuk tim ini, melalui cara bermain yang kami lanjutkan dan terapkan melalui penampilan seperti ini," tambahnya.

Saat perpanjangan kontrak Berhalter pada Desember silam berada dalam situasi tidak jelas, masa depannya menjadi penuh ketidakpastian setelah ia berselisih dengan Gio Reyna dan keluarganya.

Hal itu memicu investigasi US Soccer terhadap dugaan kekerasan domestik pada 1991 yang melibatkan Berhalter dan kekasihnya saat itu.

Laporan itu mengungkapkan terjadi kekerasan fisik yang tidak dibantah Berhalter. Saat itu menyatakan bahwa tidak ada dakwaan hukum yang dapat dijatuhkan kepadanya.

Baca Juga: Bukan Cuma Inter Milan, 2 Klub Ini Juga Tumbang di Final Kompetisi Eropa Tahun 2023

US Soccer mengumumkan pada Januari bahwa mereka sedang mencari pelatih baru dan meminta bantuan firma Sportsology untuk mencari kandidat pelatih timnas.

Asisten Berhalter, Anthony Hudson, sempat memimpin tim, namun hanya bertahan sebulan untuk kemudian bergabung dengan salah satu klub di Qatar. Saat ini timnas AS berada di bawah asuhan mantan staf Berhartler lainnya, BJ Callaghan.

Berhalter sendiri banyak mendapat kritik dari para penggemar timnas di media sosial, namun Pulisic menegaskan performa tim merupakan bukti kemampuan sang pelatih.

"Jika tidak ada bukti yang cukup, maka sah saja. Orang-orang akan tetap membenci tidak peduli apa yang terjadi," tuturnya seperti dimuat ANTARA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI