Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina dalam laga uji coba FIFA Matchday Juni 2023. Sebelum itu, tim Merah Putih sempat mengukir momen manis kala menjamu tim asal Timur Tengah tersebut.
Sebelum FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia tercatat pernah berjumpa dengan Palestina pada 22 Agustus 2011 dalam laga bertajuk persahabatan.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Timnas Indonesia menghadapi Palestina sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Skuad Garuda yang dipimpin pelatih Wim Rijsbergen, menurunkan para pemain andalan dalam laga ini, termasuk trisula Cristian Gonzales, Irfan Bachdim, dan Bambang Pamungkas.
Baca Juga: PSSI: Persiapan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina di Surabaya Berjalan Lancar
Sementara posisi penjaga gawang saat itu masih dipercayakan kepada Markus Horison. Lini belakang sendiri ditempati oleh M Nasuha, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah dan Ambrizal.
Sedangkan lini tengah dipercayakan kepada Hariono, Firman Utina dan M Ridwan.
Pertandingan berlangsung alot di babak pertama. Timnas Indonesia memiliki beberapa peluang dari Gonzales maupun Bambang Pamungkas tetapi skor 0-0 pada akhirnya tak berubah hingga jeda.
Di babak kedua, Palestina yang sempat tertekan justru berhasil membuka keunggulan saat paruh kedua baru bergulir tiga menit.
Suleiman Obaid mampu lolos dari jebakan offside sebelum dirinya menaklukan Markus Horison lewat tendangan lob yang meluncur tenang ke gawang skuad Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Palestina, Makram Dabboub Akui Skuad Garuda Mudah Tim yang Mudah Ditaklukkan
Namun, layaknya singa yang terbangun dari tidur. Timnas Indonesia mengamuk pasca kebobolan.
Hariono membawa skuad Merah Putih menyamakan kedudukan pada menit ke-65 setelah menyambar umpan tendangan bebas Gonzales lewat sundulan terarah.
Namun, Hariono harus ditarik keluar sepelas gol tersebut lantaran dalam prosesnya, pelipis sang pemain terkena tendangan lawan hingga berdarah.
Hanya lima menit pasca gol penyama kedudukan, Timnas Indonesia mampu berbalik unggul. Cristian Gonzales mencatatkan namanya di papan skor setelah melakukan kerjasama apik dengan M. Ridwan.
Keran gol Timnas Indonesia terus mengucur deras pasca gol tersebut. Delapan menit berselang, tim Merah Putih berhasil unggul 3-1 atas Palestina lewat gol Bambang Pamungkas.
Bepe, sapaan akrabnya, mampu melepaskan diri dari pengawalan pemain Palestina untuk menyambut umpan trobosan Gonzales. Dia kemudian melepaskan tembakkan datar yang tak mampu dihalau kiper lawan.
Jelang laga berakhir, Bambang Pamungkas kembali jadi momok menakutkan bagi Palestina. Dia mencatatkan brace setelah merobek jala lawan pada menit ke-85 yang lagi-lagi tercipta berkat operan cantik Cristian Gonzales. Indonesia pun menang 4-1.
Kini, setelah momen manis 12 tahun silam, Timnas Indonesia akan kembali menjamu Palestina dalam laga uji coba internasional di Tanah Air, tepatnya kota Surabaya.
Bisa dibilang kekuatan Palestina saat ini patut dan harus diwaspadai Timnas Indonesia setidaknya merujuk posisi mereka yang jauh lebih baik dari tim Merah Putih dalam ranking FIFA.
Merujuk peringkat atau ranking FIFA, Palestina akan jadi ujian berat bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Pasalnya, ranking kedua negara terpaut cukup jauh.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Palestina untuk sementara menduduki peringkat 93 dunia. Sementara Timnas Indonesia masih berada jauh di belakangnya lantaran duduk di posisi 149.
Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong optimis Indonesia bisa mengalahkan Palestina sekaligus menjaga rekor kemenangan saat menghadapi tim berjuluk Singa dari Kanaan tersebut.
“Tim Palestina terlihat mengandalkan kekuatan. Karena itu, kami akan mempersiapkan dengan baik," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (14/6/2023).
"Terlebih kami bermain di kandang, karena itu kami akan berupaya keras memenangkan pertandingan. Saya yakin kami bisa. Jadi, kami berharap banyak fans yang datang ke stadion."