Erick Thohir Laporkan Hasil Studi Banding PSSI ke Presiden Joko Widodo

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2023 | 20:08 WIB
Erick Thohir Laporkan Hasil Studi Banding PSSI ke Presiden Joko Widodo
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani kerja Sama dengan Operator Sepak Bola Jerman DFL di Frankfurt, Jerman, Jumat (9/6/2023). [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua I Zainudin Amali, Selasa (13/6/2023), mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan hasil studi banding di Jerman dan Jepang kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Bagaimana studi banding antara Indonesia, Jerman, dan Jepang untuk persiapan tim nasional dan pengelolaan kejuaraan besar secara menyeluruh," kata Erick kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)

Menurut Erick, dari hasil laporan tersebut Presiden akan berkonsultasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencari terobosan sebagai upaya menjaga keamanan dalam penyelenggaraan ajang olahraga.

"Saya enggak bisa ngebocorin, itu keputusan Presiden dengan Kapolri," katanya seperti dimuat ANTARA.

Erick —yang juga menjabat Menteri BUMN— menekankan bahwa isu keamanan, termasuk stadion, menjadi salah satu perhatian utama dari otoritas sepak bola dunia, FIFA, untuk diperbaiki sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Oleh karena itu Pemerintah Indonesia bersama PSSI terus berupaya untuk meningkatkan aspek keamanan stadion.

Terlebih, lanjut Erick, pada akhir 2023 FIFA berencana mengirim tim pemantau keamanan stadion ke Indonesia untuk memeriksa kesinambungan rencana dan implementasi perbaikan keamanan stadion di Indonesia.

"Memang itu sejalan dengan renovasi 22 stadion yang sedang dilakukan Kementerian PUPR," katanya.

Aspek keamanan stadion sepak bola di Indonesia semakin menjadi sorotan semenjak terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 135 orang akibat kericuhan selepas pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Palestina, Makram Dabboub Akui Skuad Garuda Mudah Tim yang Mudah Ditaklukkan

Menyusul kejadian itu, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaudit kondisi 22 stadion sepak bola dengan kapasitas 20.000 penonton atau lebih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI