Suara.com - Manchester City dirundung berita buruk tak lama setelah merengkuh treble winners musim ini. Manajer Pep Guardiola berencana untuk meninggalkan klub.
Menurut laporan ESPN, Selasa (13/6/2023), Pep Guardiola tak akan menandatangani kontrak baru setelah masa baktinya bersama di Manchester City berakhir pada 2025.
Menurut sumber ESPN, pelatih 52 tahun itu belum membuat keputusan tentang masa depannya tetapi cenderung ingin mengakhiri masa tugasnya di Stadion Etihad setelah dua musim lagi.
Guardiola disebut-sebut membuka peluang untuk menerima tawaran bekerja di tim nasional, setelah sebelumnya didekati oleh Brasil dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Sepak Terjang Rodri, Ciptakan Gol Penentu Manchester City di Final Liga Champions
Guardiola menandatangani kontrak baru dengan City pada November, setelah melakukan perjalanan ke Abu Dhabi selama jeda Piala Dunia.
Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu menepis saran bahwa dia bisa pergi musim panas ini setelah menyelesaikan treble, meyakinkan penggemar City pada bulan Mei bahwa dia masih akan memimpin tim musim depan.
Tetapi sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Guardiola merasa telah bekerja dengan Manchester City lebih lama dari yang dia bayangkan ketika menginjakkan kaki di Stadion Etihad pada 2016 lalu. Dia ragu apakah ingin melakukan negosiasi perpanjangan kontrak musim panas mendatang.
Musim depan akan jadi tahun ke delapan Pep Guardiola membela Manchester City, lebih lama dari dua klub yang sebelumnya dia tukangi yakni Barcelona selama empat tahun serta Bayern Munich selama tiga musim.
City, menurut sumber, belum putus asa bahwa Guardiola bisa memutuskan untuk bertahan lebih lama tetapi akan menghormati keputusan sang pelatih andai memang ingin pergi.
Baca Juga: Kabar Messi Simpang Siur, Pemain Ini Beri Berita Baik untuk Timnas Indonesia
Guardiola telah memenangkan 12 trofi utama bersama City, termasuk lima gelar Premier League dan Liga Champions.
Dia memimpin City meraih treble domestik Inggris pada 2019 dan musim ini menyaksikan treble bersejarah Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions, menyamai prestasi Manchester United pada 1999.
Kemenangan 1-0 City atas Inter Milan di Istanbul pada Sabtu membuat Guardiola mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak memenangkan trofi itu bersama Barcelona pada 2011.