Suara.com - Fabio Capello adalah salah satu dari banyak pelatih AC Milan yang dipilih oleh Silvio Berlusconi. Capello mengungkapkan jika sukses AC Milan tidak lepas dari keputusan tokoh yang juga seorang politisi tersebut.
Di bawah kepemimpinan Silvio Berlusconi selama 30 tahun, AC Milan menjadi salah satu klub Italia yang paling disegani di Eropa. Capello adalah salah satu pelatih yang merasakan masa kejayaan Rosonerri dibawah kepemimpinan Berlusconi.
Senin (12/6/2023), Berlusconi tutup usia. Ia meninggal pada usia 86 tahun setelah menderita leukemia selama dua tahun, penyakit yang dirahasiakan dari banyak orang hingga saat ini.
“Orang yang unik, dengan kekuatan dan karisma yang jarang saya lihat pada orang lain,” kata Capello kepada Sky Sport Italia, Senin.
Baca Juga: Eks Presiden AC Milan Silvio Berlusconi Tutup Usia
“Banyak yang mencoba menjadi seperti dia dan tidak bisa melakukannya. Dia memiliki naluri manajerial dan juga kemampuan untuk menemukan orang yang tepat untuk mencapai tujuannya," sambung Capello.
“Dia tahu bagaimana memilih. Saya ingat pertama kali kami bertemu di Milanello, dia berkata ingin menjadikan Milan tim terkuat di dunia, dan dia mencapainya.”
Capello adalah pelatih tim yunior Milan, kemudian asisten Nils Liedholm sebelum mengambil posisi kepelatihan sementara untuk tujuh pertandingan pada 1987.
Dia kemudian menjalani 196 pertandingan sebagai asisten pelatih Arrigo Sacchi sebelum mengambil alih komando AC Milan dari 1991 hingga 1996.
“Berlusconi menciptakan Milan. Dia dapat langsung memahami siapa yang penting dan siapa yang memiliki ide yang tepat, tetapi juga saat-saat yang dia butuhkan untuk campur tangan. Dari semua rekrutan yang dia buat, antara pemain dan pelatih, dia jarang melakukan kesalahan besar,” ujar Capello.
Baca Juga: Tak Hanya Ibrahimovic, AC Milan Diambang Kehilangan Dirtek Paolo Maldini, Fans Murka
Selama melatih AC Milan, Capello memenangkan Liga Champions, empat gelar Serie A, Piala Super Eropa dan tiga Piala Super Italia.