Rodri: Manchester City Sahih Jadi Klub Elite Bersejarah

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 11 Juni 2023 | 20:04 WIB
Rodri: Manchester City Sahih Jadi Klub Elite Bersejarah
Gelandang Manchester City, Rodri memegang trofi Liga Champions. [Paul ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang jangkar Manchester City, Rodri menyebut timnya membuat sejarah baru setelah mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang 129 tahun berdirinya klub.

Trofi Liga Champions didapat Manchester City setelah menang 1-0 melawan Inter Milan pada partai final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu dini hari WIB tadi.

Rodri mencetak satu-satunya gol Manchester Biru setelah ia dengan sukses memanfaatkan bola muntah di area kotak penalti Inter pada menit ke-68.

“Kami membuat sejarah,” kata Rodri seperti dilansir laman resmi klub, Minggu.

Manchester city juara liga champions (Instagram/@championsleague)
Manchester City juara Liga Champions 2022/2023. (Instagram/@championsleague)

Tidak hanya mengantarkan timnya mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kali, Rodri juga mengantarkan timnya meraih treble winners atau tiga piala dalam semusim setelah sebelumnya menjuarai Liga Inggris dan Piala FA 2022/2023.

Skuad Pep Guardiola menyegel gelar Liga Inggris setelah finis dengan 89 poin di puncak, selisih lima poin dari Arsenal pada posisi kedua.

Untuk Piala FA, Erling Haaland dan kawan-kawan memenangkan trofi tersebut setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1 di Wembley.

“Kami membuat sejarah, tidak hanya untuk Liga Champions tetapi dengan treble. Manchester City kini sah jadi klub elite, klub bersejarah. Dan itu memang layak,” ucap Rodri.

“Kami membuat sejarah di Inggris dan Eropa dan itu adalah langkah yang kami butuhkan untuk mengangkat City menjadi tim papan atas,” ujar pemain internasional Spanyol.

Baca Juga: 8 Klub yang Pernah Raih Treble Winners, Terkini Manchester City

Gelandang jangkar berusia 26 tahun itu menyebut treble winners yang diraih timnya menjadi tidak didapatkan dengan mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI