Suara.com - Dalam laga sengit final Liga Champions di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, Minggu dini hari WIB, ternyata Inter Milan bermain lebih agresif.
Bahkan Inter Milan lebih banyak ngotot.
Inter lebih unggul dalam memberikan ancaman dengan melepaskan 14 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Sementara Manchester City tercatat mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 56 persen penguasaan bola.
Baca Juga: Susah Payah Taklukkan Inter Milan, Manchester City Juara Liga Champions 2022/23
Namun Manchester City sukses meraih treble winners usai menekuk Inter Milan dengan skor 1-0.
Pertandingan dimulai dengan Manchester City mengambil inisiatif menyerang, menciptakan ancaman melalui tendangan Erling Haaland yang masih bisa dihalau oleh Andre Onana, kiper Inter Milan. Kevin De Bruyne juga memberikan ancaman melalui tendangan keras, tetapi Onana berhasil mengamankannya.
Pada babak kedua, Inter Milan memiliki peluang emas melalui tendangan Lautaro Martinez, namun Ederson Moraes, kiper Manchester City, berhasil menghalau bola tersebut. Manchester City akhirnya berhasil unggul pada menit ke-68 melalui tendangan Rodri, sehingga skor menjadi 1-0 untuk keunggulan mereka.
Tertinggal satu gol, Inter Milan langsung bereaksi dan menciptakan ancaman melalui upaya Federico Dimarco, tetapi sundulannya masih mengenai mistar gawang. Romelu Lukaku juga memberikan ancaman, tetapi tendangannya dapat diamankan oleh Ederson.
Menuju akhir babak kedua, Inter Milan memiliki dua peluang emas melalui sundulan Lukaku dan Robin Gosens, namun keduanya tidak berhasil mencetak gol. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Manchester City hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Tiket Liga Champions Asia Bali United Terganjal Lee Man dan Juara Bertahan Urawa Red Diamonds
Dengan hasil ini, Manchester City meraih kemenangan dan menjadi treble winners setelah memenangkan Liga Champions, menambah daftar gelar yang mereka peroleh musim ini. Pertandingan tersebut menampilkan serangkaian ancaman dari kedua tim, tetapi Manchester City mampu mempertahankan keunggulan mereka dan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang ketat dan sengit.