Suara.com - Direktur Olahraga Inter Milan Giuseppe Marotta memuji Simone Inzaghi atas keberhasilannya membawa Nerazzurri ke final Liga Champions 2022/23.
Tampil di partai final, Inter Milan kini hanya berjarak satu langkah untuk mewujudkan mimpi mereka memenangi trofi Liga Champions, sejak 2010 silam.
Di final Liga Champions 2022/23, Inter Milan akan menghadapi raksasa Liga Premier Manchester City. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Olimpiade Attaturk, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
“Ada emosi, tapi saya terbiasa dengan itu. Penunjukan itu penting dan tidak bisa diulang dengan mudah,” kata Marotta dilansir Football Italia dari Skysport, Sabtu (10/6/2023).
“Pemain menyentuh lapangan hari ini, mereka belum pernah memainkan Final Liga Champions, tetapi mereka tidak takut," sambungnya.
“Mereka memiliki pelatih ahli, dan akan ada emosi saat pergi ke stadion, tapi saat kami memasukinya, kami akan melupakan semuanya."
“Ini adalah janji paling penting bagi mereka yang mencintai sepak bola. Bagi kami, ini sesuatu yang baru, Inter belum pernah bermain di Final Liga Champions dalam 13 tahun terakhir,” lanjut Marotta.
“Ini yang keenam dalam sejarah klub. Kami memiliki mimpi dan kami berharap itu menjadi kenyataan.”
Inter telah memenangkan Liga Champions tiga kali. Yaitu di musim 1963/64, 1964/65 dan yang terakhir terjadi pada 2009/10 di bawah komando Jose Mourinho ketika Nerazzurri meraih gelar treble pertama dalam sejarah klub.
Baca Juga: Road to Final Liga Champions: Manchester City Tak Terkalahkan, Inter Milan Dua Kali Tumbang
Untuk partai final sendiri Inter tercatat sudah lima kali tampil di partai puncak kompetisi kasta tertinggi Eropa. Selain tiga kemenangan di atas, Nerazzurri kalah di dua Final, melawan Celtic pada tahun 1967 dan Ajax pada tahun 1972.
“Sebagai direktur, saya bangga, dan saya membagi kebanggan itu dengan staf teknis dan seluruh klub,” ujar Marotta.
“Semua mendukung kegiatan di lapangan. Penghargaan diberikan kepada pelatih yang memiliki masa depan cerah. Dia telah memutuskan susunan pemain, meskipun memiliki keraguan adalah hal yang bijak. Kami memiliki grup yang kuat selama 120 menit; semua orang bisa terlibat.”
Inter sedang berjuang secara finansial setelah pandemi COVID, tetapi mencapai Final Liga Champions akan meningkatkan keuangan klub.
"Secara finansial, tidak ada banyak perbedaan antara pemenang dan runner-up. Apa yang akan membawa lebih banyak keuntungan adalah prestise," jelas lelaki yang akrab disapa Beppe.
"Saya tidak punya saran untuk Inzaghi, saya berterima kasih kepada fans atas catatan kehadirannya. Kita bisa mendengarnya di San Siro; hal yang sama akan terjadi di Istanbul. Saya berharap impian mereka menjadi kenyataan."
Menangani Inter Milan sejak 2021, Simone Inzaghi hanya kalah sekali dari 20 pertandingan knock-outnya bersama Nerazzurri. Pelatih berusia 47 tahun itu sukses memenangkan dua Coppa Italia dan dua Supercoppa.