Suara.com - Mengenal lebih jauh Inter Miami, klub seumur jagung asal Amerika Serikat yang bikin geger lewat keberhasilan mereka mendatangkan Lionel Messi.
Pasca kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) usai, Lionel Messi memutuskan untuk melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami.
Keputusan tersebut cukup mengejutkan, mengingat pemain berjuluk La Pulga tersebut mendapat tawaran dari berbagai pihak, seperti mantan klubnya, Barcelona, dan klub Arab Saudi.
Bahkan klub Arab Saudi pun tak main-main dalam bermanuver demi mendatangkan pemain berusia 35 tahun itu.
Baca Juga: Barcelona: Lionel Messi Ingin Main di Liga dengan Tuntutan Lebih Sedikit dan Jauh dari Tekanan
Dilaporkan bahwa klub Arab Saudi, Al Hilal, memberikan penawaran sebesar 1,5 miliar euro (Rp23,9 triliun) untuk kontrak tiga tahun.
Namun tawaran fantastis itu ditolak Messi. Hati megabintang asal Argentina itu berhasil dimenangi oleh Inter Miami.
Usut punya usut, Messi memutuskan bergabung Inter Miami karena demi keluarganya, usai pengalaman buruk selama dua tahun di PSG.
Padahal di Inter Miami sendiri Messi hanya akan mendapat bayaran yang jauh lebih kecil dari yang ditawari Al Hilal, yakni sekitar 50 juta euro (Rp799 miliar) per tahunnya.
Terlepas dari keputusan Messi, keberhasilan Inter Miami mendatangkannya membuat klub ini pun menjadi perbincangan.
Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Berpotensi Susul Lionel Messi ke MLS, Ada 2 Pemain Argentina
Lantas seperti apa sepak terjang Inter Miami? Berikut profilnya.
Klub Bau Kencur Milik David Beckham
Inter Miami bukanlah tim tradisional atau tim yang telah berdiri lama di sepak bola Amerika Serikat. Tim ini sendiri baru berusia lima tahun, usai didirikan pada 2018 lalu.
Kehadiran Inter Miami sendiri tak lepas dari sosok David Beckham yang punya opsi memiliki klub ekspansi yang ada dalam kontraknya saat bergabung Los Angeles Galaxy pada 2007 silam.
Saat bergabung LA Galaxy, Beckham mendapat hak untuk membeli klub ekspansi dengan harga 25 juta euro saja. Sehingga pada 2014, ia mengaktifkan opsi itu pasca pensiun dari sepak bola.
Kemudian lahirlah Miami Beckham United, yang merupakan grup investasi dari sang mega bintang bersama Simon Fuller dan Marcelo Claure.
Singkat cerita, pada Januari 2018 Miami Beckham United kemudian mendirikan Inter Miami sebagai klub ke-25 di MLS dan direncanakan masuk liga pada 2020.
Usai resmi masuk MLS pada 2020, Inter Miami pun melakoni musim pertamanya dengan mendatangkan banyak bintang seperti Gonzalo Higuain dan Blaise Matuidi.
Sayangnya perjalanan Inter Miami di musim pertamanya itu berakhir di babak Play-in usai tumbang dari Nashville SC dengan skor 0-3
Di musim keduanya atau tahun 2021, Inter Miami mendatangkan pemain bintang lainnya seperti Kieran Gibbs dan Ryan Shawcross, bersamaan dengan hadirnya Phil Neville sebagai pelatih.
Akan tetapi tim berjuluk The Herons itu gagal berbicara banyak usai kalah di ronde pertama Play-off dari New York City FC.
Perjalanan Inter Miami di musim ketiganya atau tahun 2023 ini pun tak terbilang baik. Saat Messi dipastikan bergabung, The Herons saat ini berada di posisi juru kunci usai 11 kali menelan kekalahan dari 16 pertandingan.
[Penulis: Felix Indra Jaya]