Suara.com - Operator Sepak Bola Jerman, Deutsche Fusball Liga (DFL), dan PSSI sepakat untuk memperluas kerja sama. Kerja sama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani, Jumat (9/6/2023).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir disambut hangat di markas DFL, Frankfurt, Jerman sejak Rabu 7 Juni 2023. Kedua belah pihak kemudian membahas penguatan peran sepak bola di Indonesia.
Penguatan peran sepak bola tersebut difokuskan pada dua bidang utama, yaitu memajukan kapasitas teknis dan keahlian olahraga. Kedua, memajukan struktur kompetisi dan klub.
Dalam MoU tersebut, DFL dan PSSI berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan dan berkolaborasi dalam pemasaran bersama. Salah satunya untuk mendukung aktivitas inti dalam persepakbolaan.
Baca Juga: Ketum KOI: Erick Thohir sebagai Ketum PSSI Untungkan Sepak Bola Indonesia
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, dan menjadi salah satu pasar terpenting kami, untuk berbagi hasrat yang kuat dalam permainan sepak bola Jerman. Karena alasan inilah kami melihat hubungan yang kuat antara DFL dan PSSI, untuk semakin memperkuat hubungan Jerman-Indonesia," kata Chief Marketing Officer (CMO) Bundesliga Internasional Peer Naubert dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
"Kami dengan senang hati meneguhkan kembali komitmen kami di Indonesia dan memperkuat hubungan kami dengan Bapak (Erick) Thohir dan PSSI, untuk bersama-sama memajukan sepak bola di seluruh negeri dan semakin mengembangkan kehadiran Bundesliga di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi yang erat ke depan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh DFL. Pertemuan PSSI dan DFL ini dimanfaatkan untuk melaksanakan serangkaian pertemuan untuk mempelajari lebih dalam pengelolaan sepak bola profesional di Jerman.
"Upaya ini sejalan dengan misi kami untuk mengangkat liga sepak bola Indonesia, yang diharapkan akan menjadi kompetisi sepak bola utama di Asia Tenggara,” ungkap Erick.
"Karena fondasi kompetisi diperkuat melalui perjanjian ini, maka aspek-aspek penting seperti organisasi kompetisi, manajemen stadion, keselamatan penggemar, dan perizinan akan dijalankan dengan profesionalisme,” sambungnya.
Baca Juga: PSSI Takjub, Animo Fans Jelang Laga Timnas Indonesia vs Palestina Sangat Tinggi
DFL sendiri memiliki perusahaan anak bernama Bundesliga Internasional yang bertanggung jawab untuk menghubungkan dan menginspirasi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Fokus utamanya adalah mendorong internasionalisasi Bundesliga dengan konten yang mudah dimengerti.
Bundesliga International memasarkan audiovisual, hak sponsor (kemitraan), merek, dan lisensi digital melalui jaringan global yang terdiri atas 80 mitra.