Final Liga Champions: Guardiola Minta Personil Oasis Main Gitar di Ruang Ganti Manchester City

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 09 Juni 2023 | 10:42 WIB
Final Liga Champions: Guardiola Minta Personil Oasis Main Gitar di Ruang Ganti Manchester City
Mantan vokalis/gitaris Oasis, Noel Gallagher menghadiri final Liga Champions 2020/2021 antara Manchester City vs Chelsea di stadion Dragao, Porto, Portugal pada 29 Mei 2021. CARL RECINE / KOLAM RENANG / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pep Guardiola ternyata kerap meminta eks personil band Oasis, Noel Gallagher untuk membawa gitar di laga-laga besar yang akan dimainkan Manchester City. Dia diharapkan menghibur para pemain di ruang ganti.

Namun, permintaan Guardiola itu dipastikan tidak bakal terwujud untuk final Liga Champions 2022-2023. Pasalnya, Noel Gallagher tengah disibukkan dengan tur keliling Amerika Serikat bersama bandnya, High Flying Birds.

Noel yang merupakan fans berat Manchester City, mengungkapkan bahwa Pep Guardiola kurang senang saat dia memberitahukan tidak bisa menyaksikan langsung duel The Citizens vs Inter Milan.

Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023. [Vidio.com]
Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023. [Vidio.com]

Laga besar antara jawara Liga Inggris melawan tim raksasa Italia di final Liga Champions itu akan berlangsung di Istanbul, Turki pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Baca Juga: Lautaro Martinez: Manchester City Harusnya Takut Bertemu Inter Milan

"Pep selalu berusaha membuat saya membawa gitar ke pertandingan besar, jadi saya bisa bermain di ruang ganti sesudahnya," jelas Gallagher kepada BBC Sport.

“Saya pergi menemuinya setelah pertandingan Real Madrid [di semifinal] dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berada di final Piala FA atau final Liga Champions dan, sejujurnya, dia memberi saya pandangan yang sangat menjijikkan."

Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan (Tengah) mengangkat trofi setelah timnya mengalahkan Manchester United di final Piala FA Inggris di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Glyn KIRK / AFP
Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan (Tengah) mengangkat trofi setelah timnya mengalahkan Manchester United di final Piala FA Inggris di stadion Wembley, di London, pada 3 Juni 2023. Glyn KIRK / AFP

Gallagher menjelaskan bahwa Pep Guardiola berkelakar bahwa agar tur sang musisi untuk dibatalkan agar bisa menyaksikan langsung laga terbesar dalam sejarah Manchester City pekan depan.

"Itu benar-benar penghinaan, seolah-olah mengatakan 'baik apa yang kamu lakukan?'. Saya berkata 'Saya sedang tur' dan dia berkata 'batalkan!'," kata Gallagher.

"Saya berkata 'Saya tidak bisa, saya sudah menjual tiketnya sekarang', dan dia seperti 'ahh, keluar' dan dia hampir membuat saya keluar dari kantornya."

Baca Juga: Final Liga Champions: Inter Cari Celah Bungkam Manchester City, Belajar dari Kekalahan Man United

"Dia mungkin memperlakukan saya dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan pada Joao Cancelo ketika dia menyingkirkannya pada bulan Januari."

Gallagher bisa dibilang sebagai fans Manchester City yang kurang beruntung. Saat The Citizens meraih banyak kesuksesan musim ini, dia tidak pernah hadir di momen-momen juara.

Dia mengaku sudah melewatkan dua momen besar musim ini saat Manchester City mengangkat trofi juara Liga Inggrsi 2022-2023 dan Piala FA 2022-2023.

"Saya juga tidak berada di Etihad untuk mengangkat trofi Premier League," kata Gallagher.

"Kami memulai tur kami minggu lalu jadi saya juga melewatkan final Piala FA. Semua orang bertanya 'apakah Anda akan berada di Istanbul?' dan saya harus menjawab: 'tidak, telah terjadi kesalahan', atau kesalahan admin seperti yang mereka katakan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI