Suara.com - Sepak bola Italia seolah bangkit tahun ini karena ada tiga tim Serie A yang berhasil mencapai final di tiga kompetisi antarklub Eropa.
Mereka adalah AS Roma di final Liga Europa, Fiorentina di final Liga Konferensi Eropa, dan terakhir Inter Milan di final Liga Champions.
Namun dua dari tiga tim Italia tersebut harus mengalami kegagalan dalam laga final yang masing-masing jalani.
AS Roma lebih dulu melakoni laga puncak Liga Europa melawan Sevilla di Puskas Arena Park, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Giallorossi sebetulnya mampu unggul lebih dulu di menit 35 lewat Paulo Dybala.
Baca Juga: Fiorentina vs West Ham: La Viola Bernafsu Juara Liga Conference demi Pride Italia
Namun gol bunuh diri Gianluca Mancini di menit 55 membuat skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal. Tidak ada gol di babak tambahan waktu sehingga laga berlanjut ke adu penalti.
Sial buat Roma, cuma satu penendang mereka yang berhasil sedangkan empat penendang Sevilla mampu mencetak gol. Alhasil, Roma kalah 1-4 di babak adu tos-tosan.
Kemudian Fiorentina melakoni laga puncak Liga Konferensi Eropa melawan West Ham pada Kamis (8/6) dini hari WIB, di Eden Arena.
Laga sempat berjalan ketat ketika skor imbang 1-1 bertahan hingga pengujung laga. Namun apes buat Fiorentina, Harrod Bowen mencetak gol kemenangan West Ham di menit 90 sehingga The Hammers menang 2-1.
Kekalahan ini cukup disayangkan karena Fiorentina sebetulnya mendominasi sepanjang laga dengan penguasaan bola 68% dan melepaskan total 17 tembakan yang 4 diantaranya tepat sasaran.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Duel Fiorentina vs West Ham di Final Liga Conference
Kini, satu-satunya harapan sepak bola Italia untuk kembali merajai kompetisi Eropa ada pada Inter Milan yang bakal melawan Manchester City di final Liga Champions, Minggu (11/6) dini hari WIB.
Pertandingan ini tak akan mudah buat Inter, pasalnya materi pemain The Citizens ada di atas I Nerazzurri. Belum lagi, Inter punya rekor kurang baik saat melawan klub Inggris di kompetisi Eropa.
Dari 38 pertandingan, Inter Milan menelan 17 kali kekalahan, 6 kali imbang, dan 15 kali menang.
Terlebih, Manchester City sedang ada di tren positif usai menjuarai Liga Inggris dan Piala FA 2022/23. Skuad Pep Guardiola pun punya ambisi mengantongi treble winner musim ini.
(Penulis: Aditia Rizki)