Alasan Pratama Arhan Tak Dianggap Pemain Asing di Liga Jepang

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 08 Juni 2023 | 12:55 WIB
Alasan Pratama Arhan Tak Dianggap Pemain Asing di Liga Jepang
Pratama Arhan jadi pahlawan Tokyo Verdy, lemparan mautnya segel kemenangan 2-1 atas Thespakuatsu Gunma di putaran kedua Piala Kaisar 2023, Rabu (7/6/2023) malam WIB. [Twitter/@TokyoVerdySTAFF]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Status Pratama Arhan selama berkiprah bersama Tokyo Verdy di kasta kedua Liga Jepang alias J2 League kerap jadi pertanyaan. Meski merupakan warga negara Indonesia (WNI) dia tidak dianggap pemain asing di sana. Kok bisa?

Jika merujuk pada peraturan yang berlaku di Liga Jepang atau J League, setiap peserta memang mendapatkan hak untuk merekrut pemain asing tanpa batas. Padahal, sebelumnya ada aturan khusus yang membatasi.

J League sempat memberlakukan regulasi penggunaan pemain asing maksimal lima nama untuk masing-masing klub. Namun, peraturan itu akhirnya mengalami perubahan.

Setiap kontestan Liga Jepang mendapatkan izin untuk menggunakan pemain asing dengan jumlah yang tak terbatas. Akan tetapi, hanya ada lima pemain saja yang bisa dimasukkan ke dalam skuad yang bertanding.

Baca Juga: Head to Head Harga Pasar Sandy Walsh vs Pratama Arhan

Selain regulasi itu, ada pula peraturan khusus yang diberlakukan Liga Jepang bernama J.League Partner Nations (JPN). Ini adalah negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Liga Jepang di bidang sepak bola.

Pratama Arhan menjalani debut bersama Tokyo Verdy dalam lanjutan J2 League 2022 kontra Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022). [Tokyo Verdy]
Pratama Arhan menjalani debut bersama Tokyo Verdy dalam lanjutan J2 League 2022 kontra Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022). [Tokyo Verdy]

Aturan itu sudah berlaku sejak musim 2021. Setidaknya ada delapan negara anggota JPN, yakni Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Indonesia, dan Qatar.

Status Indonesia sebagai anggota JPN sebetulnya memberikan keuntungan tersendiri. Pasalnya, para pesepak bola asal Indonesia bisa bebas meniti kariernya di kompetisi Negeri Matahari Terbit.

Dengan kata lain, setiap pesepak bola yang negaranya menjadi anggota JPN, termasuk Indonesia, tidak akan dianggap sebagai pemain asing, tetapi sebagai pemain lokal.

Itulah sebabnya, Pratama Arhan mendapat keuntungan untuk menggunakan status sebagai pemain lokal Jepang saat berkarier bersama Tokyo Verdy di J2 League.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dapat Beasiswa S2 usai Raih Emas SEA Games 2023

Status semacam ini semestinya membuka jalan bagi para pesepak bola asal Indonesia yang ingin melanjutkan kariernya di kompetisi yang lebih tinggi.

Sebab, jika mereka mampu mendapatkan kesempatan untuk berkarier di Liga Jepang, baik itu di J1, J2, ataupun J3 League, maka mereka punya peluang untuk mengembangkan kariernya lebih jauh.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI